MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Murry Koes Plus Meninggal

Mury Koes Plus Meninggal

Jakarta (Metrobali.com)-

Pemain drum band Koes Plus, Kasmurry atau Murry, meninggal dunia pada Sabtu (1/2).

“Meninggal dunia sekitar jam 05.00 tadi pagi,” kata adik ipar almarhum, Yana, saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Sabtu.

Yana menuturkan, Murry terlihat sehat dan baik-baik saja sebelum meninggal. Murry juga tidak mengeluh sakit, bahkan beberapa hari sebelumnya sempat bermain musik hingga ke Pekalongan.

“Jam 04.30 WIB dia masih minta anaknya untuk mematikan AC karena dingin. Setelah dibaluri minyak kayu putih dan diselimuti, ia tidur dan sempat batuk-batuk, lalu langsung saja meninggal,” tuturnya.

Murry sempat dibawa ke Rumah Sakit Permata, Bekasi. Namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Jenazah Murry disemayamkan di rumah duka di Perumahan Kranggan Permai Jalan Cempaka 1, Kecamatan Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Jenazah rencananya dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, usai shalat Dzuhur sekira pukul 12.00 WIB.

Kasmuri atau Murry lahir di Jember, Jawa Timur, pada 19 Juni 1949. Ia merupakan satu-satunya personel grup musik Koes Plus yang bukan dari keluarga Koeswoyo.

Selain bermain musik, ia juga menciptakan lagu-lagu seperti “Pelangi”, “Doa Suciku”, “Bertemu dan Berpisah”, “Hidup Tanpa Cinta”, “Semanis Rayuanmu”, “Kau Bina Hidup Baru”, “Ayah dan Ibu”, “Bujangan”, “Pak Tani”, “Mobil Tua” dan “Cubit-cubitan”. AN-MB