Indra Bambang UtoyoNusa Dua (Metrobali.com) –

Calon Ketua Umum Partai Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar akan mampu menyatukan para pemimpin partai yang selama ini berkonflik dan menata partai ke depannya.

“Bila saya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar maka yang saya pertama bangun harus mampu meningkatkan hubungan secara teritorial dengan masyarakat,” katanya pada Kampanye Kandidiat Caketum Golkar putaran ketiga yang diselengggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Kamis malam (12/5).

Ia berharap golkar ke depannya agar mampu dalam pemilihan legislatif menang, karena dengan bisa menempatkan kader di legislatif akan mampu memperbaiki tatanan kehidupan berbangsa.

“Partai Golkar harus menjadi partai politik modern dan mandiri, salah satunya tidak menggunakan politik uang dalam setiap hajatan. Namun harus mampu membangun kadernya secara solid, sehingga bisa memenangkan dalam hajatan pemilu legislatif, termasuk juga Pilkada,” ujarnya.

Ia mengharapkan Partai Golkar harus mampu menjadi soko guru, egaliter dan menjunjung tinggi demokrasi Pancasila.

“Alasannya dalam demokrasi Pancasila adalah mengutamakan sikap gotong-royong, karena dengan sikap tersebut akan mampu membangun kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Indra Utoyo menegaskan Partai Golkar mempunyai kekuatan yang sangat besar di dewan pengurus daerah (DPD), baik provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Untuk menjadi partai besar dan dicintai publik, maka Golkar harus dipimpin oleh orang yang elegan. Termasuk Golkar harus menjadi partai bersih, sehingga mampu menarik simpati rakyat,” katanya.

Dari delapan calon ketua umum yang akan bertarung pada Musnaslub Partai Golkar, Namun kampanye debat pada Kamis (12/5) malam ini baru diikuti dua kandidat, dan sisanya enam kandidiat Caketum akan dilanjutkan pada Jumat (13/5). Sumber : AntaraBali