Muskerkab PMI
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan realisasi anggaran tahun 2014, PMI Kabupaten Badung melaksanakan Mukerkab (Musyawarah Kerja Kabupaten) tahun 2015. Acara dibuka Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika didampingi Sekertaris PMI Badung TGA Adnyana bertempat di ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja mandala. Senin (13/4). Turut hadir Sekertaris PMI Provinsi Bali Dr. Lanang Rudiarta.
Pada kesempatan tersebut Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Badung Kompyang R Swandika menyampaikan, PMI sebagai organisasi kemasyarakatan dengan tugas sosial kemanusiaan yang bersifat universal, yang artinya ikut serta menyukseskan pembangunan dalam tugas kemanusiaan. PMI merupakan satu-satunya organisasi kepalangmerahan di Indonesia (satu Negara, satu lambing dan satu gerakan). Tugas PMI mewakili Pemerintah untuk tugas kepalangmerahan, siaga setiap terjadi bencana, terus mensosialisasikan gerakan untuk mendapatkan dukungan dana dan tenaga dari seluruh lapisan masyarakat serta melaporkan kegiatan setiap tahunnya kepada Pemerintah. Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen yang sangat kuat terhadap kinerja PMI Badung. Hal ini ditandai dengan Kabupaten Badung setiap tahun selalu melipat gandakan dana hibah dan meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kemanusiaan dan akan terus ditingkatkan di tahun yang akan datang.
Lebih lanjut Kompyang R Swandika  menyampaikan, tugas sosial kemanusiaan kepalangmerahan sangat berat sekaligus sangat mulia. Dengan pengembangan menajemen kepengurusan yang teratur, tertata rapi baik tenaga, saran prasarana serta dana yang dilakukan secara demokratis dan transparan, mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya, PMI Kabupaten Badung mendapat kepercayaan baik di kalangan Pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi tugas PMI dalam kesiapsiagaan yang langsung sebagai pendukung utama Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Badung, sehingga kemitraan dalam penanggulangan bencana bisa lebih efektif.
Ketua PMI Kabupaten Badung dalam sambutannya yang dibacakan Sekertaris PMI Badung TGA Adnyana melaporkan, peserta terdiri dari pengurus PMI dan staf Kabupaten Badung, relawan, pengurus ranting PMI se Kecamatan Badung. 5 (lima) pilar sumbangsih program diantaranya; S: kesiagaan 24 jam di Markas dan di Kesbang Pol Linmas Badung untuk bantuan Ambulance 118 (kecelakaan, bencana, rujukan, penjagaan kegiatan/event, jenazah. U: usaha kesehatan transfusi darah 24 jam yakni UTDC PMI Badung. M: mendidik kader palang merah Remaja/PMR, tenaga sukarela/TSR dan Korp sukarela/KSR. Bang: turut serta pada pembangunan masyarkat Desa bersama lintas sektoral. Sih: menumbuh kembangkan cinta kasih kedamaian sebagai aplikasi HPI yang anti kekerasan dan menunjang hak asasi manusia.
Sementara itu Sekertaris PMI Provinsi Bali Dr. Lanang Rudiarta  menyampaikan, Mukerkab merupakan evalusai program yang telah dilakukan PMI serta menjadi wadah bagi segenap komponen PMI di masing-masing Kabupaten, sebagai tempat berkumpul dan bersama-sama untuk melaksanakan penyempurnaan serta realisasi program dan menjadi acuan dalam melaksanakan program selanjutnya. Dengan adanya Mukerkab ini diharapkan dapat meluncurkan program-program yang baik dengan pelaksanaan yang terarah sehingga pelayanan masyarakat dapat meningkat. Diharapkan PMI Badung selalu terdepan dan merupakan contoh keberhasilan di Bali. Memberikan pelayanan kemanusiaan lebih bagus kedepannya. Melaksanakan kegiatan yang membumi salah satunya  kegiatan donor darah. RED-MB