ANTRIAN GILIMANUKAntrian sepeda motor para pemudik Nyepi di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (6/3).

Jembrana (Metrobali.com)-

Hari Raya Nyepi tinggal tiga hari lagi, namun Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sudah dipadati warga pendatang yang ingin mudik ke kampung halamannya di Jawa.

Pantauan Minggu (6/3), pintu pemeriksaan kendaraan, barang dan orang di Pos 1 atau pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk nampak penuh sesak oleh warga Pendatang.

Warga mudik Nyepi umumnya mengendarai sepeda motor. Meski ada yang menggunakan mobil, namun tidak seramai yang mengendarai sepeda motor.

Tiga loket tiket yang dioprasikan ASDP tidak mampu mengurai antrian, bahkan penumpukan tetap terjadi. Pasalnya sepeda motor yang datang terus mengalir.

“Saya kira sepi, ternyata sudah ramai. Tahun lalu saya pulang dua hari sebelum Nyepi, juga ngantri seperti ini” ujar Edi Santoso, salah sesorang pemudik Nyepi yang mengaku dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (6/3).

Kondisi sama dialami Anita yang mengaku dari Kabupaten Bondowoso. Ia mengaku pulang lebih awal bersama keluarga, karena tidak ingin terjebak antrian panjang seperti tahun lalu.

“Tahun lalu memang antri, tapi lebih panjang dari ini” ujarnya.

Manajer Usaha PT ASDP Unit Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono saat dikonfirmasi mengakui adanya peningkatan volume  kendaraan terutama sepeda motor.

“Ya ada peningkatan, terutama sepeda motor. Tapi ini belum puncaknya. Kita prediksi puncaknya Senin besok seperti tahun lalu” ujanya. MT-MB