Foto: Monarch Bali-Singaraja menggelar “Seminar Metode Pengajaran Bahasa Inggris: Menghadapi Tantangan Generasi Z dan Alpha”, Kamis (25/4/2019).

Singaraja (Metrobali.com)-

Monarch Bali-Singaraja di bawah naungan Yayasan Widhi Sastra Nugraha kembali menggelar kegiatan yang melibatkan Guru SMA/SMK se-kabupaten Buleleng dan perguruan tinggi di wilayah Buleleng, Kamis (25/4/2019).

Tahun ini, program rutin yang diselenggarakan bertajuk “Seminar Metode Pengajaran Bahasa Inggris: Menghadapi tantangan Generasi Z dan Alpha”.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh nilai yang dimiliki Monarch Bali yaitu BRIGHT yang salah satunya adalah B “Be Creative and Innovative”, nilai yang diterapkan ini juga sejalan dengan nilai kehidupan di Bali yang disebut dengan Tri Hita Karana.

Salah satunya yang dikenal dengan “Pawongan” yakni hubungan manusia dengan manusia. Seminar ini bertujuan untuk berbagi ilmu dengan pengajar Bahasa Inggris di Buleleng untuk menghadapi generasi Z dan Alpha.

Pada kegiatan ini, Monarch Bali-Singaraja mengundang narasumber yang ahli dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA.

Ia merupakan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha yang telah beberapa dekade mengabdikan diri dalam bidang Pendidikan khususnya Pendidikan Bahasa Inggris.

Dalam pembukaan acara, Kepala dinas Pendidikan Provinsi Bali yang diwakili oleh Pengawas Guru SMA/SMK Provinsi Bali saat sambutan menyatakan apresiasinya kepada Monarch Bali yang telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas diri guru-guru di lingkungan SMA/SMK.

Ditemui di tempat acara, Ketua yayasan Widhi Sastra Nugraha, I Made Sumitra, SE., M.M., CHT   menyampaikan ini merupakan  kegiatan ketiga yang diselenggaraka oleh Monarch Bali di tahun 2019.

“Kegiatan yang melibatkan pihak eksternal secara konsisten dilakukan untuk menerapkan konsep berbagi yang selama ini diterapkan di Lembaga Monarch Bali,” ujarnya.

Direktur Monarch Bali-Singaraja, I Made Ngurah Wedana berbicara di sela kegiatan menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta seminar agar setelah kegiatan ini, mereka dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam proses pembelajaran menghadapi generasi Z.

“Sehingga dengan diterapkannnya metode-metode terkini dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas SDM,” harapnya.

Di sisi lain, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha, Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, yang diundang sebagai narasumber menuturkan bahwa di era globalisasi ini penggunaan IT sangatlah penting dalam dunia pendidikan.

Dengan menggunakan IT segala informasi dapat diakses dengan mudah sehingga guru dengan mudah memberikan pemahaman kepada siswa.

“Selain itu, pemanfaatan IT untuk siswa di Generasi Z ini, dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga membuat siswa lebih tertarik untuk belaja,” tandasnya. (wid)