Jakarta (Metrobali.com)-

Aston Martin menjanjikan peluncuran mobil listrik sepenuhnya pada 2026, mengikuti jejak Bentley dan Bugatti di kelas kendaraan premium.

CEO Aston Martin, Tobias Moers mengungkapkan, mereka memerlukan waktu lebih lama untuk merilis EV karena mobil listrik di segmen sport memerlukan investasi yang lebih besar.

“Perusahaan kami akan sedikit terlambat menuju EV…perlu beberapa tahun untuk membiayai sendiri,” ungkap Tobias Moers, dikutip dari CarsCoops, Kamis.

Banyak yang berasumsi kendaraan terlaris dari Aston Martin, yakni Aston Martin DBX tidak akan menjadi kandidat terkuat untuk dijadikan mobil listrik.

Sebaliknya, kehormatan itu diharapkan diberikan kepada penerus DB11 karena modelnya akan berusia hampir satu dekade pada tahun 2026.

“Kami secara tradisional memiliki dua pintu sehingga kami akan memiliki penerus untuk DB11 atau sesuatu seperti itu,” kata dia.

Moers mengatakan, setengah dari line-up Aston Martin akan berpenggerak listrik pada 2030.

 

Sumber : Antaranews.com