Gianyar, (Metrobali.com)

Mempunyai tugas untuk menjaga keamanan masyarakat saat melakukan aktivitas di pantai, Balawista Gianyar tentunya membutuhkan fasilitas penunjang untuk melaksanakan tugasnya. Ditambah lagi tugas penyelamatan yang harus dilakukan Balawista saat terjadi oang yang tenggelam ataupun hal lainnya. Namun nampaknya fasilitas yang diharapkan sampai saat ini belum diterima oleh petugas Balawista Kabupaten Gianyar.

Minimnya fasilitas ini membuat pergerakan petugas Balawista Gianyar sedikit terganggu, seperti halnya kendaraan oprasional seperti mobil kedaruratan sampai saat ini tidak dimiliki oleh Balawista.

“Kami merasa kecewa, tidak ada fasilitas yang mendampingi kami saat bertugas. Bahkan mobil oprasional kedaruratanpun tidak ada, bagaimana kalau terjadi orang tenggelam yang kami selamatkan? Pakai apa kami menghantarkannya ke rumah sakit?,” ujar salah satu petugas Balawista Kabupaten Gianyar yang enggan disebutkan namanya ini.

Bahkan, saat ini kebanyakan petugas Balawista Gianyar masih berstatus THL atau  tenaga harian lepas. “Kita banyakan THL disini jadi Balawista,” ujarnya,

Dikatakan bahwa beberapa tahun sebelumnya, Balawista Gianyar sempat mendapatkan fasilitas betupa mobil untuk kedaruratan. Namun, tanpa diketahui alasannya tiba- tiba mobil tersebut ditarik kembali.

“Kami harap  pemerintah Kabupaten Gianyar memperhatikan kami, apalagi tugas kami cukup berat. Setidaknya kasihlah kami fasilitas untuk membantu tugas kami,” harapnya.

Pria yang sudah bertahun-tahun menjadi petugas Balawista ini mengatakan bahwa besarnya pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gianyar tidak berdampak kepada fasilitas yang seharusnya diberikan kepada Balawista, “Segitu besarnya PAD masak untuk pengadaan fasilitas untuk kami tidak  ada,” kesalnya.

Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, mengatakan bahwa memang benar fasilitas yang dimiliki oleh Balawista Gianyar masih kinim, “Fasilitas yang kami miliki masih minim untuk Balawista Gianyar,” ucapnya.

Oka Digjaya mengatakan bahwa rencana pengadaan fasilitas masih belum ada, “Tergantung dana yang ada, kami juga ingin semuanya lengkap dan memadai,” tuturnya. (Ctr)