SIMULASI KDRT

Denpasar (Metrobali.com)-

PKK Kota Denpasar terus melakukan berbagai inovasi untuk menyampaikan berbagai program-program PKK sehingga bisa di pahami oleh seluruh anggota PKK baik dari tingkat Kota hingga tingkat banjar. Salah satunya cara yang dilakukan untuk mensosialisasi program PKK dengan melaksanakan lomba permainan simulasi. Lomba permainan simulasi diikuti oleh empat kelompok simulasi dari perwakilan kecamamatan se-Kota Denpasar. Lomba simulasi yang berlangsung sehari dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, Kepala Badan BPM I Made Mertajaya dan Kepala Badan KB dan PP I Gusti Agung Laksmi Darmayanti Kamis (4/9) di gedung wanita Santhi Graha.

6E6C0219

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra disela-sela acara simulasi mengatakan metode simulasi sangat efektif untuk mensosialisasikan program-program PKK.  Disamping itu metode ini digunakan untuk penyuluhan, karena permainan simulasi ada diskusi antar peserta. Dalam pelaksanaan diskusi tersebut para peserta bebas menyampaikan pendapat sesuai topik yang dibahas.  Permainan simulasi juga sebagai pembelajaran demokrasi mengingat peserta dalam kesempatan tersebut harus belajar mendengar pendapat orang lain meskipun pendapat tersebut salah. Dengan demikian diharapkan permainan simulasi dapat mempercepat pemahaman anggota PKK terhadap program pokok PKK.  Topik yang diangkat dalam simulasi ini adalah penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT). “Kami harapkan dengan topik ini masyarakat lebih memahami dengan PKDRT,” ujar Ny. Selly. Topik tersebut sangat tepat dengan situasi sekarang ini, dimana belakangan ini adanya perubahan prilaku masyarakat seperti sering terjadi kekerasan. Sebelum dilaksanakan lomba simulasi ini pihak TP PKK Kota Denpasar telah melakukan sosialisasi ke desa/lurah.

Lebih lanjut Ny. Selly menambahkan kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahun, dan topiknya selalu berbeda sesuai dengan perkembangan di masyarakat. Untuk simulasi mendatang mengangkat topik kebersihan.

Sementara Kepala Desa Ubung Kaja Wayan Mirta mengatakan penyampaian program melalui simulasi sangat baik sekali. Karena ini tidak akan membosankan bagi masyarakat saat ada sosialisasi. Terlebih lagi penyampaian simulasi dilaksanakan dengan berbagai inovasi dengan memadukan seni budaya Bali. “Kami sangat setuju sekali dilaksanakannya simulasi program PKK dengan simulasi karena langsung menyentuh masyarakat dibandingkan diberikan buku untuk membaca,” ujar Wayan Mirta. Disamping dapat menyaksikan hiburan masyarakat juga mengetahui materi sosialisasi yang disampaikan. Kedepannya Ia mengharapkan materi dalam sosialisasi tersebut lebih dikembangkan seperti sosialisasi masalah kebersihan. Sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Denpasar Bersih. GST-MB