Foto: Anggota DPRD Bali I Made Supartha (kiri) mengucapkan selamat kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati yang akrab disapa Bintang Puspayoga (kanan).

Denpasar (Metrobali.com)-

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati (Bintang Puspayoga) mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh masyarakat Bali untuk memberikan kontribusi besar pada peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia.

Menurut tokoh masyarakat Bali yang juga Anggota DPRD Bali I Made Supartha, Bintang Puspayoga sebagai Menteri PPPA punya peran strategis dalam ikut membangun kualitas SDM bangsa ke depan menuju generasi emas 2045 yang titik fokusnya ada di ibu dan anak.

“Tugas Ibu Bintang Puspayoga sebagai Menteri PPPA penting dan strategis karena berkaitan dengan masa depan generasi penerus bangsa. Dimana hulunya ada di perempuan dan anak,” kata Made Supartha Kamis (24/10/2019).

Menurut Anggota Komisi I DPRD Bali ini ada tiga hal penting dan peran strategis Kementerian PPPA dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia

Pertama, untuk mengakhiri perdagangan perempuan dan anak. Sebab fakta perempuan dan anak masih banyak jadi subjek dan objek
Kedua, mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ketiga, mengakhiri ketidakadilan pada perempuan dan anak.

Ketiga hal ini berkaitan dengan progam “Three Ends” sebagai program strategis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (KP3A).

Pertama, End Violence Against Women and Children (Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak). Kedua, End Human Trafficking (Akhiri Perdagangan Manusia). Terakhir, End Barriers to Economic Justice (Akhiri Kesenjangan Ekonomi).

“Progam Three Ends ini yang harus kita kejar dan tuntaskan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045,” kata Supartha yang merupakan politisi PDI Perjuangan asal Tabanan ini.

Karenanya diperlukan sinergi lintas kementerian, sinergi pemerintah pusat dan daerah serta dukungan penuh seluruh stakeholder agar mampu mengoptimalkan segala bentuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Kita harus satu langkah bersama-sama, gotong royong membangun generasi emas yang berkarakter menuju Indonesia maju sesuai visi Presiden Jokowi,” imbuh Supartha.

Di sisi lain ia mengucapkan selamat ke Bintang Puspayoga dan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mempercayakan salah satu putri terbaik Bali di jajaran Kabinet Indonesia Kerja.

“Jokowi percayakan kepada salah putri terbaik kita, jadi warga Bali patut bersyukur. Ini kepercayaan yang sama dengan mandat yang diberikan kepada rakyat Bali,” tandasnya.

Bintang Puspayoga Cetak Tiga Rekor Sejarah Ini

Di sisi lain, terpilihnya Bintang Puspayoga sebagai menteri kabinet Jokowi ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Bali.

Pertama, Bintang Puspayoga merupakan menteri perempuan pertama dari Bali. Sebelumnya menteri dari Bali semuanya tokoh laki-laki.

Sebut saja yang terbantu misalnya Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang juga merupakan suami Bintang Puspayoga.

Kedua, Bintang Puspayoga merupakan menteri pertama dari Bali yang menyandang status “suami istri pernah menjabat menteri”. Seperti diketahui suaminya, Puspayoga, sebelumnya selama lima tahun menjabat Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi periode 2014-2019.

Ketiga, Bintang Puspayoga dan Puspayoga menjadi menteri secara berturut-turut atau bergantian pada era kepemimpinan Presiden yang sama yakni Presiden Jokowi. Puspayoga menjabat menteri  saat kepemimpinan Jokowi periode pertama dan Bintang Puspayoga pada kepemimpinan Jokowi periode kedua.

Bintang Puspayoga bersama menteri lainnya dan pejabat setingkat menteri diumumkan dan langsung dilantik oleh Presiden Jokowi Rabu siang (23/10/2019) di Istana  Negara Jakarta.

“Yang ke-32 I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PPPA, Pemberdayan Perempuan dan Anak,” kata Jokowi mengumumkan Bintang Puspayoga menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja.

Jokowi mengungkapkan tugas Bintang Puspayoga sebagai Menteri PPA akan mengenai beberapa hal seperti peran perempuan dalam kewirausahaan, menghapus pekerja anak, mengatasi masalah masalah kekerasan anak dan perempuan.

Bintang Puspayoga merupakan menteri perwakilan dari PDI Perjuangan. Bintang Puspayoga juga aktif pada berbagai aktivitas saat mendampingi saat mendampingi Puspayoga ketika menjadi Menteri Koperasi dan UKM.

Ia juga aktif berkiprah di berbagai organisasi termasuk Oase KK dan menjadi Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar OASE Kabinet Kerja itu.

Selama ini, Bintang Puspayoga juga setia mendukung aktivitas suaminya Puspayoga yang pernah menduduki jabatan penting seperti Walikota Denpasar dan Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013.

Selama berkarir sebagai ASN Denpasar, Bintang Puspayoga pernah menjabat Inspektur pembantu di Inspektorat Wilayah yang bertugas dalam pengawasan dan pemeriksaan.

Kemudian Bintang Puspayoga pernah menjabat staf ahli wali kota di bidang pembangunan, serta terakhir Bintang menjabat asisten II bidang ekonomi dan pembangunan di Setda Kota Denpasar. (dan)