Menteri Perdangan Gita Wirjawan Resmikan Pasar Tradisional Amlapura Timur
Karangasem (Metrobali.com) –
Setelah sempat pengerjaannya molor, akhirnya Pasar Umum Amlapura Timur serta Pusat Seni dan Kerajian Tradisional Kabupaten Karangasem diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan,Selasa, (14/1/2014). Dalam kesempatan itu, Menteri Perdagangan juga menghimbau pemerintah daerah agar memperketat perijinan pembangunan pasar modern berjejaring.
Sementara itu, dalam laporannya, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menegaskan perkembangan PDRB berdasarkan harga berlaku naik 5,195 trilyun tahun 2012 sedangkan berdasarkan harga konstan mencapai 2,042 trilyun tahun 2012. Sementara PDRB perkapita harga berlaku mencapai 12,765 juta tahun 2012 dan berdasarkan harga konstan 5,017 tahun 2012. Sementara PAD dari 23,91 M tahun 2005 menjadi 158,1 tahun 2013, berhasil menurukan angka kemiskinan dari 35,8 ribu jiwa (9,42%) tahun 2006 menjadi 22,9 ribu jiwa (5,63%) tahun 2012.
Bahkan, sebagai daerah tertinggal di Bali Kabupaten Karangasem, Bupati Geredeg berupaya mendorong pembangunan sektor riil agar perekonomian masyarakat bisa bangkit. Berbagai upaya pembangunan infrastruktur juga telah mampu membangkitkan perekonomian masyarakat terutama pada sektor riil. Rencanana pembangunan infrastruktur strategis diantaranya Pelabuhan Cruise Tanah Ampo.
Diharapkan pembangunan pelabuhan ini bisa dibantu Kementrian Perdagangan mengingat potensi pariwisatanya cukup tinggi sehingga mampu mengimbangi kepadatan wisatawan di Bandara Udara Ngurah Rai. “Jika Bali tidak dibuka pelabuhan kapal pesiar maka pasar cruise Singapura bisa terpengaruh mengalami penuruanan,” ungkap Bupati Geredeg.
Selajutnya Pembangunan Jaringan Air Bersih dari sumber sungai Telaga Waja dapat mengatasi kesulitan air bersih selama bertahun-tahun di Karangasem yang sudah selesai tahun 2012. Demikian juga rencana Pembangunan Pelabuhan Darat Amed Kecamatan Abang merupakan salah satu alternative untuk menggeser Pelabuhan Padangbai mengurangi kepadatan arus barang menuju Indonesia Timur sehigga lebih efektif memperpendek waktu sebrang bahgi kapal laut.
Harapan lainnya adalah Pembangunan Jalan Lingkar Pariwisata Bunutan menjadi jalan nasional untuk mengembangkan kepariwisataan didukung denga Pembangunan Perpajangan Jalan By Pass Profesor Mantra, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Karangasem.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, mengatakan, semangat Karangasem begitu besar mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional cukup berkaitan dengan pembanguan nasional terutama ekonomi kerakyatan. Kementrian Perdagangan sudah banyak membangun pasar dalam 3 tahun terakhir hampir 500 pasar tradisional dibangun termasuk pasar percontohan maupun non percontohan. Bantuan untuk Karangasem akan diupayakan lebih tinggi lagi. Pada setiap pasar yang sudah direvitalisasi trasaksinya meningkat pesat.
“Keberadaan banyaknya toko modern yang berjaringan yang dibangun, Pemkab agar menegakkan aturan supaya tidak mematikan pasar tradisioal. Sehingga Kedepannya di Karangasem diharapkan lebih tertib jumlah pasar modern agar pasar tradisional lebih besar dan maju,” ungkapnya lagi.
Ditambahkan, Kemendag siap membantu pembangunan pasar tradisional agar pedagang makin sejahtera. Pedagang kecil agar bisa meningkatkan omsetnya dengan harga yang stabil sehingga masyarakat makin senang belanja di pasar Amlapura Timur dan selanjutnya pedagang menjaga kebersihaannya.
“Konsumen akan senang datang jika pasar kondisinya bersih, ramah, drainasenya lancar, hijau, aman, tentram agar konsumen bisa lebih lama di pasar sehingga belanja makin banyak yang berpengaruh pada penjualan pedagang makin banyak sekaligus menimbulkan pajak makin meningkat dan ekonomi semakin maju pula,” ujar Gita Wirjawan kepada wartawan.
Usai meresmikan Pasar Amlapura Timur serta Pusat Seni dan Kerajinan Tradisional yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan langsung meninjau bangunan pasar ke Lantai Dua. Selain itu, Menteri Gita Wirjawan juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para pedagang di Pasar Amlapura Barat. Bahkan, Menteri Perdagangan ini sempat membeli ikan laut seharga Rp 50 ribu. Kepada pedagang Ikan laut, Sarimah, Gita Wirjawan tampak mengeluarkan uang lembaran Rp. 100 ribu. “Kembaliannya buat ibu saja,” ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.BUD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.