Foto: Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama usai meninjau areal melasti di Pelabuhan Benoa, Jumat (14/02/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Menteri BUMN Erick Thohir Bersama Rombongan Komisi XI DPR RI dan Direktur Pelindo III Jumat (14/02/2020) siang berkunjungan ke kawasan melasti di Pelabuhan Benoa, Denpasar dalam rangka meninjau progres pembanguanan area peribadatan melasti bagi umat Hindu di Desa Adat Pedungan dan sekitarnya.

Dalam kunjungannya Erick Thohir mengapresiasi upaya PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III terus mendekatkan diri dan peduli akan kebutuhan sosial masyarakat sekitar dengan membagunkan kawasan peribadatan melasti tersebut. Dirinya juga menyebut jika Pelindo III serta Masyarakat adat sudah bekerja cukup keras demi bisa mewujudkanya lokasi melasti ini.

“Saya tahu, ketika November saya ke sini bersama Pak Gubernur waktu itu, apa yang kita lihat hari ini sebenarnya tidak ada, tetapi di situ saya sampaikan BUMN harus bekerja konkret bukan wacana,” ujar Erick Thohir di area Melasti, Pelabuhan Benoa.

Sementara itu Bendesa Adat Pedungan Gusti juga menyampaikan terima kasih terutama kepada Pelindo III yang sudah mewujudkan keinginan mereka memiliki area peribadatan melasti yang lebih layak dari sebelumnya.

Menurutnya area melasti yang sudah dibangun ini akan membuat warga sekitar khusunya warga Desa Adat Pedungan lebih bisa tenang dan khitmad dalam menjalankan ibadah melasti.

“Kami dari warga Desa Adat Pedungan sudah lama berangan-angan bisa memiliki tempat peribadatan melasti yang nyaman dan luas untuk kebutuhan peribadatan kami. Akhirnya kami sekarang bisa lebih tenang dalam beribadah tentu ini tidak lepas dari bantuan yang sudah diberikan oleh Pelindo III,” terang Budiarta yang juga  Ketua Komisi  IV DPRD Bali ini.

Direktur Utama Pelindo III Doso Agung di sela-sela kegiatan mendampingi Menteri BUMN di area melasti inibmenyampaikan jika BUMN yang dia pimpin tidak akan berhenti disini dalam meningkatkan kepedulian sosial.

Pihaknya terus berkomitmen akan berupaya mendukung berbagai kegiatan sosial masyarakat baik dalam bentuk penyediaan fasilitas seperti melasti atau bantuan langsung.

“Kami Pelindo III memiliki komitmen tinggi dalam hal kepedulian sosial. rea melasti ini yang kami bangun adalah salah satu wujud nyata kami hadir untuk negeri,” kata Doso Agung.

“Kami berharap masyarakat sekitar bisa merasakan langsung kehadiran kami dan antara Pelindo III bersama masyarakat bisa terus bersama,” imbuhnya.

Upacara Melasti sendiri salah satu rangkaian upacara menjelang Nyepi untuk penyucian diri yang dilakukan oleh seluruh umat Hindu Bali. Upacara ini, dalam pelaksanaannya dilakukan di area tepi pantai.

Pelindo III pun berkomitmen untuk menjamin kelancaran kegiatan peribadatan tersebut dengan membangun area melasti dikawasan Pelabuhan Benoa seluas 1 hektar lengkap dengan sejumlah fasitasnya.

Area melasti di Pelabuhan Benoa ini juga berperan dalam mendorong pelabuhan Benoa menjadi Benoa Maritime Tourism Hub.

Tentang Pelindo III
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan.

Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi.

Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.

Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. (dan)