Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad NasirMenteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir

 

 

Surabaya (Metrobali.com)-

 

Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan semua perguruan tinggi (PT) yang berada di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) harus makin baik tingkat pendidikan dan fasilitasnya.

“Fasilitas pendidikan harus makin baik, seperti PT pada daerah lainnya,” kata Menristedikti usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Kota Surabaya, Selasa (2/5).

Ia mengatakan, agar perguruan tinggi di daerah 3T bisa menyamai daerah lain maka pemerintah akan memberikan perhatian secara khusus.

“Saya sudah mengecek PT di daerah 3T. Ini perlu ada dorongan khusus. Perlu ada perhatian dari pemerintah. Perlu ada perhatian khusus dari pemerintah. Saya sudah sampaikan kepada Presiden,” katanya.

Dia mengatakan perguruan tinggi di daerah 3T masih terus dalam pengembangan dengan tujuan untuk membuka akses pendidikan bagi semua warga negara.

Menurut dia, sejumlah perguruan tinggi yang telah berdiri adalah Politeknik Nusa Utara, Kabupaten Sangihe, yang berbatasan dengan Filipina, Universitas Teuku Umar di Aceh yang berada di ujung barat Indonesia, universitas di Bangka Belitung, Universitas Merauke di perbatasan dengan Papua Nugini dan Universitas Timor yang berbatasan dengan Timor Leste.

Dia juga menyebut Universitas Cenderawasih yang telah lebih dulu berdiri juga menjadi bagian dari perhatian khusus pemerintah karena berada di perbatasan dengan Papua Nugini.

Terkait dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di Surabaya dan bukan di Jakarta sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Nasir mengatakan peringatan itu dilaksanakan di luar Jakarta agar pendidikan hadir dari Aceh sampai Papua.

“Betapa pentingnya kita menjalin NKRI dari Aceh sampai Papua. Kita hadir di mana-mana untuk upacara ini,” katanya menegaskan.

Selain itu, dia juga ingin melihat potensi PT di Surabaya, baik yang negeri dan swasta.

“Saya ingin melihat langsung, apa inovasi yang dihasilkan oleh para dosen, mahasiswa. Saya bangga di surabaya, ada kebersamaan antara PT negeri dan swasta. Saya berterima kasih kepada Pak Rektor ITS yang menyediakan fasilitas ini,” katanya.

Selain memperingati Hari Pendidikan Nasional, Menristekdikti juga meresmikan Pusat Studi ITS, meninjau pameran inovasi teknologi yang dihasilkan para dosen dan mahasiswa. Sumber : Antara