menpanrb berkunjung ke RSUD Badung
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB)Yuddy Chrisnandi, Selasa (28/4)  berkunjung ke RSUD Badung. Kunjungan tersebut guna melihat pelayanan publik yang dilaksanakan oleh RSUD Badung. Dari kunjungannya MenPAN RB Yuddy Chrisnandi sangat mengapresiasi pelayanan publik yang diterapkan RSUD Badung. “Dari peninjauan tadi saya sangat mengapresiasi layanan RSUD Badung, ini dapat dilihat dari ketersedian tenaga medis, ruang rawat inap yang memadai, kenyamanan para pasien termasuk kebersihan RSUD. Kalau boleh saya memberikan nilai, pelayanan publik RSUD Badung ini saya kasi nilai B plus,” terangnya. Dalam kunjungan tersebut MenPAN RB disambut Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadi serta jajaran pegawai RSUD Badung.
Tiba di RSUD Badung MenPAN RB langsung menuju Instalasi Gawat Darurat. Di tempat pendaftaran pasien menteri dapat melihat standar pelayanan rumah sakit yang terpasang disudut-sudur ruangan seperti; visi misi rumah sakit, maklumat pelayanan RSUD Badung, Hak dan Kewajiban rumah sakit, standar pelayanan gawat darurat, alur pasien termasuk kotak saran. MenPAN RB terus menuju pelayanan IGD 24 jam, melihat kondisi ruang rawat inap kelas III yang dilengkapi pendingin ruangan (AC), ruang bayi, taman bacaan, ruang bermain anak serta melihat kebersihan lingkungan rumah sakit. Tak lupa MenPAN juga melihat heliped di lantai atas RSUD Badung.
Dari kunjungan tersebut MenPAN RB Yuddy Crisnandi mengatakan, kunjungan lapangan ke RSUD ini merupakan kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan sebagai salah satu dari implementasi tanggungjawab kementerian untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dari instansi pemerintah. Di RSUD Badung ini Yuddy Chrisnandi ingin melihat bahwa RSUD Badung dibawah koordinasi Pemkab Badung dimana rumah sakitnya baru dan masih dilakukan pembenahan-pembenahan serta pembangunan berbagai macam fasilitas. Yang paling penting kata Yuddy yang perlu dilihat adalah sarana pelayanan publiknya, kepuasan masyarakat dan penyelenggaraan dari program-program pelayanan kesehatan. “Sejauh ini yang saya lihat cukup baik, inovasi pelayanan publiknya juga  baik, kebersihannya cukup terjaga dengan baik, perawatnya ramah, pasiennya semua juga ceria walaupun dalam keadaan sakit. Ini menandakan pelayanan publiknya cukup baik dan memberikan kepuasan kepada masyarakat. Untuk semua yang sudah bagus ini perlu terus dipertahankan,” jelasnya.
MenPAN RB Yuddy Chrisnandi juga menekankan pentingnya pelayanan publik secara online seperti tersedianya sebuah monitor yang telah diprogram untuk memberi ruang kepada masyarakat pasien untuk memberikan penilaian kepuasan pelayanan yang diberikan rumah sakit. “Pelayanan secara online sangat penting untuk mempersingkat waktu dan meningkatkan pelayanan itu sendiri. Seperti misalnya tidak lagi menggunakan lembar kepuasan pasien secara manual, nanti cukup secara online saja,” tambahnya.
Sementara Dirut RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadi mengatakan, RSUD Badung sangat komit untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat. Untuk itu pihaknya telah menyediakan sarana prasarana termasuk penunjang lainnya sehingga pelayanan publik di rumah sakit Badung dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. “Pelayanan publik yang telah kami terapkan yakni bagaimana masyarakat dapat mengakses pelayanan rumah sakit cepat dan mendapat pelayanan yang maksimal,” tambahnya. RED-MB