Warsawa (Metrobali.com) –

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski Sabtu mengatakan bahwa Polandia telah mengevakuasi konsulatnya di Krimea, Ukraina, akibat gangguan oleh pasukan Rusia.

Sikorski mengatakan di Twitter: “Karena terus mengalami gangguan oleh pasukan Rusia di sana, kami telah dengan enggan mengevakuasi konsulat kami di Krimea, Ukraina.” Konsulat di Sevastopol, rumah kedua Armada Laut Hitam Rusia dan angkatan laut Ukraina, di mana pasukan Rusia melaju dengan truk ke dalam pos pertahanan rudal dan mengambil kendali tempat itu Jumat malam.

Satu konvoi ratusan tentara Rusia dalam sekitar 50 truk memasuki satu pangkalan dekat ibu kota Krimea, Simfereopol, Sabtu, kata satu tim wartawan Reuters di Provinsi Ukraina yang diduduki Rusia.

Konvoi itu disertai delapan kendaraan lapis baja, truk tangki bensin dan perangkat keras lainnya.

Rusia mengatakan pasukannya di Krimea biasanya di tempatkan di pangkalan Armada Laut Hitamnya, satu pernyataan yang Washington sebut “fiksi (Presiden Vladimir) Putin”.

Kiev mengatakan ada sekitar 30.000 tentara Rusia di Krimea. Pentagon memperkirakan jumlah mereka sekitar 20.000 personil.

Pasukan Rusia menguasai daerah itu pekan lalu. (Ant/Reuters)