Retno LP Marsudi

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk membantu korban gempa bumi 7,9 SR di Nepal merupakan salah satu bentuk solidaritas yang diserukan Konferensi Asia Afrika (KAA).

“Beberapa hari yang lalu kita telah menyelenggarakan KAA dan salah satu yang kita serukan adalah solidaritas di antara negara-negara Asia Afrika. Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Nepal,” kata Menlu Retno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (29/4).

Menlu Retno Marsudi pada kesempatan itu secara resmi melepas pengiriman tim kemanusiaan dan evakuasi pemerintah RI ke Nepal yang berjumlah 69 orang dari berbagai unsur, antara lain Kemlu, BNPB, TNI, dan beberapa organisasi sosial.

Di dalam tim juga terdapat 19 pekerja medis, termasuk dua dokter umum militer, dua spesialis anestesi dan dua spesialis orthopedi.

Selain itu pemerintah RI juga mengirimkan bantuan materi berupa kebutuhan darurat pascabencana, seperti tenda, selimut, obat-obatan, perlengkapan medis, dan makanan siap saji.

Menlu Retno mengatakan tim tersebut memiliki dua misi utama, yakni membantu evakuasi WNI yang berada di sana dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.

“Pemerintah dan rakyat Indonesia akan bersama-sama dengan pemerintah dan rakyat Nepal dalam masa-masa yang sulit ini,” kata dia.

Berdasarkan data Kemlu, saat ini terdapat 76 WNI yang berada di Nepal terdiri atas 19 orang menetap dan 57 pengunjung. AN-MB