Tedjo Edhy Purdijatno

Jakarta  (Metrobali.com)-

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan, situasi di Tanah Air kondusif pasca-insiden antar-kelompok di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.

“Sudah kondusif situasinya. Memang, kami mengantisipasi supaya jangan sampai ada situasi yang sama di daerah lain. Sejauh ini tidak ada laporan gejolak di daerah, dan kita harapkan semua tenang dan tidak terpancing,” katanya ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (20/7).

Dia menjelaskan, hubungan antar-umat beragama di Indonesia sudah berjalan harmonis, hanya saja terkadang gampang terprovokasi oleh kejadian kecil.

“Kita juga mengharapkan semua tokoh adat dan tokoh masyarakat bisa menenangkan warganya, agar tidak terpancing dengan kejadian di Tolikara, sehingga hubungan antar-umat beragama tetap terjalin dan dijaga,” katanya.

Jajaran Kepolisian RI juga sedang melakukan penyelidikan terhadap dalang kerusuhan yang menyebabkan satu korban meninggal serta 54 kios bangunan dan satu mushalla terbakar di Tolikara pada 17 Juli 2015, bertepatan dengan Idul Fitri 1436 Hijriyah.

“Berdasarkan hasil rapat di sini, Sabtu lalu (18/7), Polri akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan, apakah sudah sesuai dengan prosedur,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Kemenko Polhukam tersebut, Tedjo menjelaskan, didapat tujuh poin kesimpulan, antara lain upaya penegakan hukum terhadap pelaku dan aktor intelektual di Karubaga, serta penyelidikan prosedur oleh aparat keamanan saat kejadian.

“Polri juga akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan di sana, apakah sesuai prosedur atau tidak,” ujarnya.

Pasca-insiden, Tedjo menambahkan, situasi di Tolikara sudah kondusif dan aparat keamanan tetap berjaga, mengantisipasi, supaya tidak ada insiden susulan. AN-MB