Jakarta, (Metrobali.com) 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini adalah momentum untuk berduka cita atas banyaknya masyarakat yang telah gugur akibat COVID-19, dan juga momentum untuk bekerja sangat keras mengatasi pandemi virus SARS-CoV-2 itu.

Hal itu disampaikan Menkes Budi Gunadi usai rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Pada hari ini, kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai satu juta kasus tepatnya 1.012.350 kasus, setelah jumlah orang yang tertular COVID-19 per hari ini bertambah 13.094 orang.

“Ada dua momen penting yang harus kita sadari, momen yang pertama adalah saat ini saatnya kita untuk berduka karena ada banyak saudara-saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan juga yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi ini,” ujarnya.

Tidak hanya tenaga kesehatan, ujar Budi, kini tingkat penularan COVID-19 sudah menjangkau lapisan sosial terdekat dari masing-masing individu.

“Ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini,” ujar dia.

Perkembangan kasus COVID-19 ini juga, ujar dia, harus menjadi momentum untuk terciptanya rasa kesadaran di tengah-tengah masyarakat bahwa saat ini seluruh pihak harus bekerja keras mengatasi pandemi COVID-19.

Seluruh masyarakat Indonesia harus bekerja keras untuk mengurangi laju penularan virus corona.

“Kita juga harus sadar bahwa kita harus terus bekerja sangat keras, sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh rekan rekan kita terutama tenaga kesehatan itu tidak sia-sia,” ujarnya.

Menkes meminta masyarakat bersama semua pihak lainnya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Ini sangat susah dan tidak bisa dilakukan seorang diri, oleh pemerintah, tanpa bersama-sama rakyat, seluruh komponen bangsa membangun gerakan disiplin ini,” ujarnya.

“Kita harus memastikan, kita harus bekerja keras, mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita, agar kita disiplin protokol kesehatan,” tambahnya.

Di samping disiplin protokol kesehatan, Budi mengatakan pihaknya yakni Kementerian Kesehatan akan bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pengujian (testing), pelacakan (tracing), dan juga isolasi.

“Kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras, untuk memastikan bahwa program testing, program tracing atau pelacakan, dan program isolasi bisa kita lakukan dan eksekusi dengan baik,” ujar Mantan Wakil I Menteri BUMN ini. (Antara)