Buleleng, (Metrobali.com)

Menjelang hari raya Galungan, warga Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dihebohkan dengan adanya peristiwa pencurian 10 ekor babi yang menimpa salah satu warganya yakni Kadek Wiranada alias Dek Lodek (40) warga Banjar Dinas Anyar desa setempat.

“Kejadian pencurian babi yang akan dijual itu, diketahui oleh pemiliknya pada Senin, 12 April 2021 sekitar Pukul 09.00 Wita disaat akan memberikan makan babi di kandangnya. Yang tersisa hanya 1 ekor babi yang masih kecil.” ucap Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya seijin Kapolres Buleleng.

Menurutnya di tempat terjadinya pencurian, ditemukan ada bekas ban mobil. “Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp. 19 Juta. Kasusnya disampaikan dalam bentuk pengaduan masyarakat dan sedang diselidiki. Tindakan kepolisian sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.” tandasnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat disebutkan bahwa korban yakni Kadek Wiranada, saat pencurian terjadi pada malam hari, sama sekali tidak didengar suara apa-apa. Dan diduga pencuri melakukan aksinya menggunakan strum, sehingga babi tidak bisa bersuara.

“Kemungkinan pelakunya lebih dari satu orang menggunakan mobil. Karena tampak terlihat bekas ban mobil,” ujarnya.

Kepala Desa Anturan, Ketut Soka saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian 10 ekor babi yang menimpa salah satu warganya.

“Korban sudah melaporkannya ke Polres Buleleng. Dan sekarang polisi sedang melakukan penyelidikan” tukasnya. GS