Kerumunan warga melihat lokasi kejadian saat ada warga Meninggal Tenggelam Saat Mandi Di Air Terjun Mabun, Pakisan

Buleleng, (Metrobali.com)-
Sungguh malang nasib Gede Sumerta yang masih berusia 17 Tahun beralamat di Banjar Dinas Kelandis Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng, Bali. Bagaimana tidak, pasalnya disaat ia mandi dibawah air terjun Mabun Banjar Dinas Kelandis Desa Pakisan Kecamatan Kubutambahan Kabupaten.Buleleng, Bali, pada Minggu 8 Desember 2019 sekitar Pukul 10.00 Wita meninggal dunia karena tenggelam. Yang mengetahui peristiwa tenggelamnya Gede Sumerta ini, diantaranya Kadek Sariantika (16) beralamat Banjar Dinas Kelandis Desa Pakisan, dan Gede Sidi Mantra (30) beralamat Banjar Dinas Kelandis Desa Pakisan serta Komang Redi Artawan (16) beralamat Banjar Dinas Kelandis Desa Pakisan.
Krologisnya, berawal dari korban Gede Sumerta bersama teman-temannya mandi di air terjun Mabun tepatnya Banjar dinas Kelandis Desa Pakisan Kec.Kubutambahan dan setelah itu korban bersama dua orang temannya terlebih dahulu mandi di bawah air terjun sedangkan teman-temannya yang lain masih duduk di pinggiran air terjun,”Karena korban tidak bisa berenang kemudian korban ditarik oleh pusaran air ke dalam dasar air terjun dan korban sempat ditolong oleh temannya yang bernama Jro Mangku Sumadia, karena terlalu keras tekanan air terjun sehingga korban tidak bisa diselamatkan (tenggelam) dengan kedalaman dasar air terjun diperkirakan kurang lebih 5 meter.” jelas Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Sumarjaya seiijin Kapolres Buleleng .
Sementara itu, pada Pukul 15.00 Wita 9 Pers team Basarnas Kabupaten Buleleng di koordinator Ketut Adi Putra tiba di TKP dan melakukan pencarian korban. Pada Pukul 15.50 Wita korban dapat dievakuasi dari air terjun Mabun dan korban langsung dibawa ke rumah duka untuk prosesi penguburan. GS