Kuta (Metrobali.com)-

Persaingan merebut pasar wisatawan untuk menginap di hotel di Bali membuat pelaku industri pariwisata harus berpikir kreatif. Salah satunya yang dilakukan oleh manajemen Kuta Angel Hotel. Hotel yang terletak di jantung Kuta itu menawarkan berbagai hal untuk memanjakan tamunya. Salah satunya adalah, bagi mereka yang menginap di hotel ini akan dijemput perempuan cantik.

“Kami memberi nama mereka (perempuan cantik) angel. Mereka akan menjemput tamu yang booked sejak di bandara,” kata Arya Sutedja, owner Kuta Angel Hotel, Jumat 1 Maret 2013.

Tak hanya sampai di sana, selain dijemput oleh perempuan cantik, tamu yang menginap juga akan diantar dengan mobil mewah Toyota Alphard mulai dari bandara hingga hotel. “Di dalam hotel Anda bisa berbincang dengan angel kami. Anda juga akan disuguhkan wine di dalam mobil oleh angel-angel kami,” tutur Arya.

“Tapi untuk penggunaan fasilitas mobil Alphard kita kenakan charge sebesar Rp150 ribu plus 21 persen,” tambah dia. Sesampainya di hotel, angel-angel itu akan mengantar tamu hingga ke kamar yang telah dipesannya. Khusus untuk wisatawan asing, Arya mengaku angel-angelnya akan menjemput hingga ke dalam bandara. Angel-angel, selain bertugas menjemput, juga membantu tamu asing mengurus administrasi yang diperlukan.

“Mulai dari dokumen keimigrasian hingga lainnya. Jadi, tamu-tamu kami kesannya seperti bos. Serasa di-heaven,” imbuhnya. Soal konsep desain hotel, Arya mengaku terinspirasi dari hotel-hotel di Jepang dan New York. “Di Jepang dan New York tak punya lahan besar hotelnya, tapi dibuat signifikan. Jadi, inspirasinya new york dan Jepang,” katanya.

Uniknya lagi, Kuta Angel Hotel tak memiliki kamar banyak. “Kami menyediakan 27 kamar saja. Masing-masing kamar diberi nama sendiri-sendiri,” kata General Manager Kuta Angel Hotel, Ketut Sukrajaya.

Sejak soft opening campaign rate pada hari ini hingga bulan Juni, Kuta Angel Hotel menawarkan harga kamar permalamnya mulai Rp750 ribu-Rp1.250.000. “Kami memiliki empat klasifikasi kamar. Kami sediakan free WiFi, 15 menit spa treatment gratis, free minibar dan kedap suara,” paparnya.

Soal pangsa pasar, Sukrajaya membuka peluang pasar domestik. “Pasar Singapura dan Malaysia juga menjadi sasaran kami. Tamu domestik saya melihat itu sangat potensial. Tamu dosemtik lebih berani bayar dibanding orang asing. Maka itu menjadi prioritas kami,” imbuhnya. BOB-MB