Kepala BPBD Kabupaten Buleleng Ida Bagus Suadnyana,SH

Buleleng, (Metrobali.com)-
Kepala BPBD Kabupaten Buleleng Ida Bagus Suadnyana,SH secara wanti-wanti menghimbau dan mengingatkan bagi warga masyarakat yang bertempat tinggal maupun melintasi jalan diseputaran titik rawan longsor agar lebih waspada dimusim penghujan, apalagi turun hujan secara kontinue disertai angin kencang. Hal ini juga bisa mengakibatkan pohon tumbang dan banjir“Di bulan Januari dan Pebruari, kemungkinan di bulan Pebruari hujan lebih lebat” ujarnya kepada metrobali.com Kamis (2/1) siang.
Iapun mengatakan diakhir Tahun 2019 terjadi dua peristiwa longsor yakni di kilometer 18 (puncak) dan di Desa Munduk. Longsor didua lokasi ini, masyarakat terlebih dahulu membantu membersihkannya sebelum ditangani petugas.”Bantuan awal dari masyarakat sangat dibutuhkan bila terjadi bencana, sebelum petugas datang kelokasi bencana.” Jelas Suadnyana.
Diungkapkan juga, bahwa pihaknya dibantu 150 orang relawan desa tersebar di sembilan kecamatan se Kabupaten Buleleng. Relawan ini, menurutnya bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bencana alam.”Relawan desa jnj dibentuk memberikan sosialisasi dan edukasi kemasyarakat.” ucap Suadnyana menegaskan
Lebih lanjut dikatakan bahwa mengawali Tahun 2020, terdapat beberapa peristiwa berupa pohon tumbang di eks pelabuhan Buleleng dan di Desa Bungkulan. Selanjutnya mendistribusikan air bersih 2 tangki ke Desa Pemuteran yang saat ini masih mengalami kekeringan sebanyak 20 KK. GS