foto komisi B di lokasi hutan mangrove
Buleleng, (Metrobali.com) –
Dikoordinir Mangku Budiasa, anggota Komisi II DPRD Buleleng melakukan operasi mendadak (Sidak) dibeberapa SKPD terkait bantuan APBD 2013 maupun 2014. Sidak diawali dengan menyasar Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Buleleng pada Senin (5/1) selanjutnya, Selasa (6/1) menyasar Dinas Pekerjaan Umum Buleleng
Dalam pantauan metrobali.com saat mengikuti Sidak ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Buleleng, rombongan komisi II didampingi Kabag Humas DPRD Buleleng. Sebelum melakukan pemeriksaan kelapangan secara langsung terkait bantuan APBD 2013 dan 2014, rombongan Komisi II terlebih dahulu mendatangi Kantor Hutbun di Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng. Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Hutbun, Ir. Ketut Nerda.
Usai melakukan pertemuan dengan Kadis Hutbun, rombongan Komisi II didampingi Kabid Kehutanan, Esti Sabiri meluncur menuju Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak. Di desa ini, rombongan bertemu dengan para petani dan melihat secara langsung mesin pengolahan jambu mete. Terkait pengolahan jambu mete ini, untuk saat ini belum memproduksi, namun demikian lantaran kacang jambu mete sangat laku dipasaran maka untuk langkah selanjutnya para petani akan memanfaatkan mesin bantuan untuk melakukan pengolahan.
Usai melakukan pemantauan di Desa Tukad Sumaga, rombongan Komisi II meluncur ke Desa Patas, Kecamatan Gerokgak. Di desa ini melihat secara langsung terkait bantuan tanaman, seperti kayu sengon dan nangka juga bantuan tanaman lainnya. Pada saat itu juga, Kabid Kehutanan, Esti Sabiri yang mendampingi rombongan secara gamblang memberikan penjelasan terkait bantuan  tanaman untuk para petani.
Selanjutnya di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, rombongan Komisi II yang dikoordinir Ketuanya Mangku Budiasa diiringi hujan rintik-rintik melakukan pemeriksaan terhadap tanaman mangrove yang diperoleh info ada pembabatan. Namun ternyata, setelah dilakukan peninjauan, tanaman mangrove yang ditanam oleh pemerintah tumbuh dengan subur.”Sebelumnya kami memperoleh informasi, namun pada kenyataanya tanaman mangrove sangat bagus” terang Mangku Budiasa.
Melihat secara langsung bantuan APBD yang telah tepat sasaran, baik di Desa Tukad Sumaga, Patas maupun Desa Pejarakan, lebih lanjut rombongan meluncur kea rah Desa Sumberklampok yang terletak ujung Buleleng paling barat. Di desa ini, rombongan melihat bantuan tanaman Sengon yang terlihat tumbuh subur diatas lahan seluas 20 hektare. Setidaknya dalam kurun waktu satu atau satu setengah tahun, tumbuhan Sengon ini sudah bisa dipanen oleh petani.”Sangat bagus dari apa yang telah diberikan oleh pemerintah kepada petani. Semua berjalan sesuai dengan sasaran” ujar kembali Mangku Budiasa
Disinggung tentang salah satu perusaahan yakni PT Prapat Agung Permai (PAP) yang melakukan pemagaran hingga keperairan laut di Desa Pejarakan, terkait hal tersebut, menurut Mangku Budiasa pihaknya akan kembali melakukan sidak pada hari jumat mendatang. GS-MB

activate javascript