Denpasar (Metrobali.com)-

Pengurus Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Bali memberi kesempatan dan ruang kepada kaum difabel atau orang berkebutuhan khusus agar berprestasi di bidang olahraga.

“Kita harus merangkul kaum difabel ini untuk berperan aktif berprestasi di cabang olahraga menembak,” kata Ketua Harian Pengurus Provinsi Perbakin Bali, Cahaya Wirawan Hadi di Denpasar, Sabtu (22/11).

Dalam acara peresmian Yayasan Damai Olahraga Bali (BSF) Paralympic Shooting Club di Menembak Bhayangkhara, Tohpati, Denpasar itu diharapkan mampu mewadahi kaum difabel agar tetap sehat, berbahagia menjalani hidupnya dan berperan aktif berprestasi untuk Bali.

“Ini suatu kemajuan Perbakin Bali yang secara khusus menjaring olahragawan yang memiliki keterbatasan fisik atau penyandang cacat,” ujarnya.

Perbakin Bali bekerja sama dengan BSF memiliki tujuan mulia yakni memberikan kesempatan kepada kaum difabel untuk berpeluang dan berprestasi di cabang olahraga.

Demikian Pimpinan Yayasan Damai Olahraga Bali (BSF), Rooney Holy mengatakan bahwa tujuan ini sangat mulia yang memberikan kesempatan kepada kaum difabel mampu berprestasi di cabang olahraga.

“BSF didirikan tahun 2008 bertujuan memberikan kesempatan kepada kaum difabel untuk terlibat dalam cabang olahraga,” ujar Rooney.

Saat ini sudah ada 10 cabang olahraga yang dibawah yayasan BSF diantaranya menembak, renang, basket, rugby kursi roda, angkat berat, panahan, judo, golball.

“Kami mengharapkan yayasan ini bisa terus berkembang dan menjadi wadah untuk kaum difabel,” ujarnya. AN-MB