Denpasar (Metrobali.com)-

 Dalam rangka upaya untuk menata lingkungan Pura Sad Khayangan Jagat yang ada di Bali, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, yang dalam kapasitasnya mewakili Gubernur Bali, menggelar pertemuan dengan para sulinggih pengempon Pura Sad khayangan tersebut beserta Bendesa Adat Pura tersebut, di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Senin (18/11).

Wagub Sudikerta, memaparkan bahwa untuk menata fisik dan lingkungan pura Sad Kahyangan Jagat Pemprov sudah menganggarkan sebesar 1 milyar untuk masing-masing pura, yang posnya berada di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali.

“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemprov Bali dalam upaya menjaga kelestarian pura tersebut, bantuan yang akan diberikan sekitar 1 milyar untuk masing-masingpura dan khusus untuk Pura Besakih Pemprov akan memberikan bantuan sebesar 3 milyar,” jelasnya.

Lebih lanjut Sudikerta menyatakan dengan bantuan ini juga diharapkan mampu untuk mengembangkan keberadaan dari Pura Sad Khayangan yang notabene sebagian besar menjadi destinasi wisata relijius yang dimiliki oleh Bali. Dengan lestarinya Sudikerta berharap pura-pura Sad Kahyangan dibarapkan lebih mampu untuk menarik minat wisatawan dan juga mampu untuk memberikan kenyamanan bagi para pemedek yang tangkil ke pura tersebut.

“Hal ini akan bisa diwujudkan apabila ada sinkronisasi antara pengempon pura beserta dengan prajuru-prajuru adat desa pakraman tersebut,” tegasnya Sudikerta yang berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Sementara itu Bendesa Adat Besakih Gunarta menyatakan sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan, karena bantuan-bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh pura-pura tersebut.  Sementara itu para bendesa adat dan sulinggih juga menginginkan agar dibuatkan sebuah masterplan perencanaan pembangunan agar pengelolaan penataan pura tersebut dapat terkelola dengan baik dan benar. DA-MB