Jembrana (Metrobali.com)-

Sejumlah pengguna jalan di Jalan Sudirman, Negara tepatnya depan Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) merasa was-was. Pasalnya tepat depan pintu masuk gedung GKBK berdiri sebuah baliho besar yang diikat di pohon perindang jalan.

Tidak diketahui kapan baliho kisaran 3X 5 meter itu dipasang, namun pemasangan baliho sebuah event Final Battle Bali Modify itu telah menyalahi aturan. juga membahayakan pengguna jalan lantaran tepat dipasang disempadan jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan padat jalur utama Denpasar-Gilimanuk.

Pantauan Jumat (25/10), baliho tersebut nampak bergoyang-goyang baik lantaran tersapu angin maupun saat kendaraan besar lewat. Selain itu, baliho tersebut dinilai rawan akan tersenggol kendaraan besar seperti truk dan bus. “Mestinya pemasangan baliho itu dilarang. Tadi saja sudah goyang kena angin. Bagaimana kalau jatuh, apalagi hanya diikat di pohon” ujar Komang Sueca (40) yang mengaku dari Dauhwaru.

Sementara itu, Kasat Pol PP Jembrana Putu Widarta, saat dikonfirmasi mengatakan baliho tersebut belum mendapat ijin pemasangan. Namun sudah melayangkan surat ke pihak perijinan. “Dari pihak perijinan katanya belum mengeluarkan ijin, namun sudah ada surat masuk” ujar Widarta.

Agar tidak membahayakan pengguna jalan, pihaknya akan segera turun kelapangan dan mengecek baliho tersebut. “Kami akan cek dulu, jika membahayakan, walaupun ada ijin, akan kami turunkan. Jika nanti akan dipasang kembali dan pihak pemilik kekurangan tenaga, kami siap membatunya” pungkasnya. MT-MB