Memasuki Thaun 2015, Wagub Ajak Semua Pihak Evaluasi Mental
Denpasar (Metrobali.com)-
Setelah melewati tahun 2014 dan memasuki 2015, hal yang pertama yang harus di evaluasi adalah mental. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta usai menjadi Inspektur Upacara pada peringatan hari Amal Bakti ke-69 Kementerian Agama RI di Kantor Wilayah Agama Provinsi Bali, Renon (13/1).
Untuk itu Ia mengajak semua pihak, dari karyawan dan karyawati pemerintah, masyarakat dan seluruh umat beragama agar melakukan evaluasi mental dengan introspeksi diri, berpikir, berbicara dan berbuat yang baik, baik terhadap sesama, kepada yang di atas dan kepada lingkungan. Dengan adanya prilaku yang baik maka akan terjadi kerukunan di masyarakat khususnya kerukunan antar umat beragama yang menjadi dasar utama dalam melaksanakan pembangunan untuk menuju masyarakat Bali yang Mandara yaitu Maju, Aman, Damai dan Sejahtera.
Ia menambahkan , selama ini kerukunan antar umat beragama di Bali sudah cukup baik dan hal itu harus tetap dijaga dan ditingkatkan agar antar umat bisa terus saling harga menghargai, hormat menghormati, sehingga visi Bali Mandara segera bisa tercapai. Selain itu, upaya pengentasan kemiskinan juga harus terus dilakukan dan untuk itu di tahun 2015 ini ia berencana melakukan akurasi data kemiskinan yang ada di Bali sehingga program yang akan dilaksanakan bisa terukur dan terarah capaian kinerjanya, pungkasnya..
Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya yang dibaca Wagub meminta seluruh pimpinan dan aparatur kementrerian agama untuk sering turun ke masyarakat untuk memahami dinamika persoalan umat yang dihadapi selama ini. sehingga semua masalah dan isu keagamaan yang muncul cepat bisa dapat direspon.
Selain Upacara bendera, acara peringatan hari Amal Bakti ini juga dirayakan dengan pemotongan tumpeng seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Kantor Wilayah Agama Provinsi Bali yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Bali A.Agede Muliawan. AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.