Klungkung ( Metrobali.com )-
Datang dari Boston, Amerika Bupati Candra langsung cuti beberapa hari. Ini karena Candra dalam waktu dekat ini akan menggelar upacara Ayu berupa Potong Gigi atau Mependes, melaspas dan mecaru di rumah barunya di Gunaksa, Dawan, Klungkung.
Candra sendiri mempersiapkan dengan matang upacara tersebut yang puncaknya akan dilakukan 29 Oktober mendatang. Bahkan pria asal Pikat, Dawan tersebut berencana akan mengundang Bupati se Indonesia serta para alumni Lemhanas angkatan tahun 2012 untuk hadir.
Dari pantauan Metrobali.com, di rumah mewah Bupati Candra yang baru yang dinamani Puri Cempaka tersebut nampak ramai warga melakukan berbagai persiapan. Para ibu ibu nampak sibuk mempersiapkan kelengkapan sesajen. Sementara bapak bapaknya juga ikut membantu melakukan persiapan seperti membuat sanggah, ancak dan perlengkapan lainya.
Bahkan Candra mengaku herus dipingit tidak bisa ke luar rumah selama tiga hari menjelang upacara besar tersebut. untuk kegiatan kantor Candra juga tetap melakukan dari rumahnya. “Saya bawa meja kerja ke rumah, kalau ada yang harus ditandatangani,” ujarnya sambil menunjuk sebuah bangunan yang terbuka lengkap dengan meja dan kursi kerja yang asri berwarna coklat.
Bahkan sejak datang dari Amerika (16/10) lalu Candra memang belum sempat ngantor. Namun demikian kordinasi terus dilakukan dengan intansi terkait juga dengan Wabup Klungkung Tjokorda Gde Agung. Sejak datang dari Amerika beberapa pejabat nampak datang ke rumah mewah dengan luas sekitar 25 are yang ada di ujung By Pas IB Mantra tersebut. diantaranya adalah Anggota DPRD Bali yang juga kandidat Bupati Klungkung mendatang, Ketut Mandia, Ketua DPRD Klungkung AA Gde Agung dan beberapa pejabat lainya.
Rumah anyar milik orang nomor satu di Klungkung tersebut cukup megah dengan ciri kas arsitektur Bali. Di rumah ini lengkap dengan berbagai bentuk rumah adat Bali seperti Bale Daja, Bale Gede, Loji, Sekulu dan Jineng. Semua diornamen dengan kas Bali. Sementara itu Merajan dengan berbagai pelinggih di sana terbuat dari Batu Hitam Karangasem. Menurut Candra undagi yang mengerjakan rumahnya tersebut dari Gianyar dan Klungkung untuk ukiran rumah adat Bali. Sementara untuk Merejan tukangnya datang dari Karangasem.
Sementara nampak Camat Dawan Luh Ketut Ari Citrawati dan Camat Klungkung Putu Bagiada dan sejumblah pejabat lainya juga sibuk berbaur dengan warga banjar Pikat  dan Glogor untuk mempersiapkan upacara. Selain itu beberapa tokoh tokoh nasional juga dipastikan akan diundang dalam kegiatan tersebut. SUS-MB