Festival Sesetan (1)Denpasar (Metrobali.com)-

Serangkaian acara dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi  caka 1938 ,ST. Satya Dharma Kerthi Br. Kaja Sesetan mengadakan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2016 yang dirangkai dengan membangkitkan Tradisi Saling Delokin pada saat Tawur Kesanga upacara pengerupukan hari ini  .  Demikian yang disampaikan Ketua ST.   Satya Dharma Kerthi Komang Arya kepada Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat beraudiensi pada Senin (7/3) di Gedung Sewaka Dharma Lumintang .

Ketua ST. Satya Dharma Kerthi Komang Arya mengatakan , pelaksanaan Sesetan Heritage Omed-omedan Festival yang diadakan serangkaian menyambut Hari Raya Nyepi serta pelaksanaan acara omed-omedan yang akan dilaksanakan pada Kamis (10/3) mulai dari pagi. Dalam hal tersebut pelaksanaan Omed-omedan yang dilaksanakan Kamis mendatang,  akan diselengarakan terlebih dahulu pelaksanaan acara tawur kesanga yang dirangkai dengan pelaksanaan Tradisi saling Delokin dari Br. Kaja Sesetan ke Br. Pitik Pedungan dan sebaliknya yang dilakukan berulang-ulang . “ Kami berusaha dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang tidak lupa berbasis  tradisi yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah ”, katanya. Lebih lanjut Komang Arya mengatakan, dengan adanya kegiatan diharapkan bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan generasi muda khususnya untuk menuju ekonomi kreatif. Dalam kegiatan Sesetan Heritage Omed-omedan Festival  terdapat 135 stan yang menampilkan berbagai produk yang menarik. “Sesetan Heritage Omed-omedan Festival  disamping juga untuk pelestarian budaya leluhur yang sakral, Festival  Omed omedan ini juga merupakan salah satu kegiatan budaya untuk mendukung Kota Denpasar sebagai Kota Budaya serta menambah perekonomian daerah” .

Sedangkan Walikota Denpasar Rai Mantra mengatakan,  Pelaksanaan Sesetan Heritage Omed-omedan Festival memberi nuansa kemeriahan dalam pelaksanaan serangkaian acara menyambut Hari Raya Nyepi. Diharapkan bagi semua instansi serta seluruh komponen  masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan kenyamanan dalam kegiatan  tawur kesanga  serta dihimbau kepada masyarakat untuk tidak medodai kesucian Hari Raya Nyepi,“ Diharapkan  selalu jaga kebersamaan serta lakukan prosesi ogoh-ogoh  dengan tertib sehingga tidak menimbulkan gesekan antar pengusung ogoh-ogoh, diharapkan pula tidak menodai kesucian hari raya Nyepi ini serta pada saat mengarak ogoh-ogoh tidak menggunakan sound system , minuman keras serta petasan sehingga prosesi dapat berjalan dengan hikmad dan tertib”. RED-MB