Melalui Notarisnya, Adi Wiryatama Bujuk Sarja Hentikan Perkaranya
Perintah agar kasus yang membelit mantan Bupati Tabanan itu dihentikan itu berupa bukti rekaman yang diajukan korban Mangku Sarja yang dikenal seorang pemangku Hindu selaku pemohon, yang diwakili kuasa hukum Zulkifar Ramly.
“Kita ajukan 40 alat bukti, termasuk ada bukti rekaman dimana notaris Nuridja yang juga jadi tersangka dalam pemalsuan seritifikat milik Mangku Sarja dan berdasarkan perintah Adi Wiryatama datang kerumah Mangku Sarja untuk meminta damai dan jangan memperkarakan lagi kasus Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama,” kata Ramly.
Dalam persidangan pra peradilan terkait Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) super kilat yang dinilai sarat permainan dan rekayasa dari Polda Bali yang dipimpin hakim tunggal I Wayan Sukanila itu, pihak Mangku Sarja juga memberikan dan menunjukan bukti-bukti pembayaran pajak tanahnya dari tahun 2002 sampai tahun 2014.
“Pak Mangku Sarja taat bayar pajak. Bagaimana mungkin transaksi terjadi dan tanahnya dimiliki orang lain tapi korban masih bayar pajak sampai sekarang. Itu berarti kan transaksi bodong. Kelihatan kalau kasus ini direkayasa oleh pejabat yang dikenal orang kuat di Bali,” jelas Ramly.
Sementara itu, pihak Polda Bali yang menghadirkan AKBP Made Suparta selaku Bidang Hukum (Bidkum) dan pengacara Polda Bali menyatakan untuk melawan pemohon pihaknya akan menyiapkan 10 lebih alat bukti yang diserahkan dalam persidangan kedepan.
Sidang pra peradilan terhadap Polda Bali akan dilanjutkan pada Senin 29 Desember 2014 mendatang di PN Denpasar dengan agenda menghadirkan saksi ahli dari pemohon yakni Prof Dr Edwar Omarsyarif, seorang pakar hukum pidana dan pakar kenotariatan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
activate javascript
2 Komentar
nah udah kena batunya sekarang….niat baik harus dilakukan dng cara baik….yah kalau niat udah jahat maka cara setan yg dilakukan…..yg penting gue happy…kebaikan itu tdk mungkin dibalas dgn kejahatan ….itu udah hukum alam yg ajeg berlaku….ini hanya masalah waktu aje bro….sekuat orang …akan ada masanya untuk loyo/semah seiring berjalanya waktu…..siapa kira Orba yg kokoh akan runtuh kena putting beliung…. untuk itu kita mesti sadar bahwa apa yg kita perbuat adalah akan kembali kpd kita pula….tdk ada orang menanam sentul…memetik apel…..
maju terus jromangku …..