Megawati “Gerilya” Politik di Bali
Denpasar (Metrobali.com)-
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri melakukan safari politik di Pulau Bali. “Gerilya” politik itu dilakukan dalam kerangka konsolidasi mesin partai menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 15 Mei 2013. Seperti diketahui, pada Pilgub Bali 15 Mei 2013 PDIP mengusung paket PAS (Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan), yang merupakan kader tulen partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran itu.
“Dalam beberapa hari ke depan Ibu Mega akan melakukan kunjungan ke sejumlah kabupaten/kota di Bali untuk konsolidasi partai. Kegiatan itu juga dalam rangka perayaan HUT ke-40 PDIP,” kata Bendahara DPD PDIP Bali, Ketut Tama Tenaya usai rapat evaluasi Tim PAS di Kantor DPD PDIP Bali, Renon, Denpasar, Kamis 14 Maret 2013.
Rapat tersebut juga untuk mempersiapkan kedatangan Megawati ke Bali. Rencananya, Megawati akan berada di Bali hingga 18 Mei 2013. Pada 16 Maret 2013, suami Ketua MPR RI Taufiq Kiemas itu akan mengunjungi Kabupaten Karangasem. Keesokan harinya, 17 Maret 2013, Megawati akan berkunjung ke Kabupaten Bangli dan Klungkung. Pada 18 Maret 2013, Megawati akan konsolidasi partai di Denpasar.
Dalam rapat evaluasi itu hadir seluruh jajaran pengurus DPC PDIP se-Bali, DPD PDIP Bali, Fraksi PDIP DPR RI, Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali dan pengurus DPP PDIP yang dihadiri Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Tama Tenaya melanjutkan, pada rapat itu diputuskan untuk menyiapkan relawan pada saat pemungutan suara. “Kami menyiapkan 14 ribu lebih saksi di seluruh TPS se-Bali yang terdiri dari kader PDIP dan relawan PDIP,” ucap Tama Tenaya. Para saksi ini nantinya akan diberi pembekalan melalui training of trainer.
Saat ini, Tama Tenaya menegaskan pihaknya tengah menyosialisasikan paket PAS hingga ke tingkat banjar. “Kami evaluasi tim PAS setiap dua minggu sekali. Tim kami sudah bergerak dan siap memenangkan paket PAS. Selanjutkan tinggal menunggu masa kampanye,” tuturnya.
Selain gerilya politik di Bali, pada saatnya nanti Megawati akan berkampanye di Bali. “Pasti Ibu Mega akan ikut kampanye. Tapi itu masih jauh dan kami masih menunggu lebih lanjut informasi dari KPU soal masa kampanye,” demikian Tama Tenaya. BOB-MB
8 Komentar
walaupun memek teke ke Bali, Madak pang kalah panake bertarung di bali, walaupun sampi memeke ngelahirang kedua calone to. memek be sing ade apane di Balii…
setuju…..suud belog dadi nak bali…be sing jaman jani ngugu partai….
i loveyou mega kau telah melahirkan kader2 yg betul2 cinta indonesia, bukan koruptor mega maju bali maju ,,,
cek di KPK kude kader PDIPmetahan?????????? nu dogen belog
apakah masih layak di percaya….????
the ajum cai agus, kader pdi p jarang kalah not cai, pdi p dibali nusolid,pd ane gembar gembor korupsi,ane mepete korup not,
tuttt,,,tutt,,,,men yen kalah calon pdip kenken?????bani mejanji kal sing ngae rusuh???!!!! jeg nu dogen cai belog dadi jeleme…..yen begelem ngerayang cai kr rsud nagih JKBM…TAEN CI ITUNGANGE JAK PARTAINE????? suud belog tutttttttttttt
rakyat sudah tidak buta , rakyat bali pasti tahu mana yang terbaik dan layak jadi pemimpin bali priode yang berikutnya,