penyakit paru paru

Denpasar (Metrobali.com)-

Masyarakat tidak boleh mengabaikan batuk, karena bila penyakit itu tidak ditangani secara serius dengan melakukan pemeriksaan ke dokter akan berdampak pada organ tubuh lain seperti paru-paru.

“Penyakit paru-paru memang awalnya tidak kelihatan secara kasat mata. Gejala awal seperti batuk-batuk ringan, dan batuk itu bekepanjangan,” kata dr Wan Haniza Wan Mohamad, seorang dokter spesialis paru-paru dari Mahkota Medical Center (MMC) Malaka, Malaysia pada acara bincang sehat dengan topik “Penyakit Paru-Paru” di Sanur, Bali, Sabtu (11/10).

Ia mengatakan, penyakit yang satu ini, yakni penyakit paru-paru perlu diwaspadai serta cara mengobati dan mengatasi penyakit paru-paru dengan cepat serta efektif.

Menurut dia, penyakit paru-paru adalah penyakit menular yang bisa disembuhkan. Paru-paru merupakan organ penting bagi kehidupan manusia. Khususnya berfungsi pada sistem pernapasan manusia.

“Fungsi organ paru-paru sebagai tempat pertukaran oksigen yang dibutuhkan manusia dan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan hasil sisa proses pernapasan yang harus dikeluarkan oleh tubuh, sehingga kebutuhan tubuh akan oksigen akan tetap terpenuhi,” katanya.

Udara sangat penting bagi manusia, tidak menghirup oksigen selama beberapa menit dapat menyembabkan kematian. Itulah peranan penting paru-paru.

Wan Haniza mengatakan, gejala seperti batuk-batuk , sesak napas atau sakit di daerah dada mungkin saja menunjukan bahwa ada yang tidak beres dengan paru-paru.

“Dengan mendeteksinya lebih cepat, ini akan membantu agar penyakit tersebut tidak semakin lama dan bertambah parah,” kata Wan Haniza.

Dia mengatakan, gangguan di paru-paru dapat berasal dari penyakit di organ paru itu sendiri atau berasal dari organ lain, antara lain kelainan di ginjal, penyebaran kanker dan kelainan gagal jantung yang berat.

“Selain itu, juga ada ciri-ciri orang terkena penyakit paru-paru yang biasa terdapat pada penderitanya, seperti bentuk punggung membungkuk, badan mengurus, mudah lelah, nyeri dada, sesak napas dan batuk terus-menerus selama lebih dari dua minggu bisanya disertai dahak,” katanya.

Staf perwakilan Kantor MMC, Fransisca Titi Hapsari mengatakan, pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut mendapatkan pelayanan yang memadai, mulai dari paramedis, dokter spesialis dengan biaya sangat terjangkau.

RS tersebut didirikan pada September 1994, bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, mudah diakses, dan biayanya terjangkau. Dan kini memiliki sedikitnya 71 dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu.

“RS kami sejak 2012 memiliki tujuh pusat pemeriksaan unggulan, yaitu Mahkota Bone and Joint Replacement Centre, Mahkota Cancer Centre, Mahkota Heart Centre, Mahkota Mens Health Centre, Mahkota Woman and Child Centre, Mahkota Wellness Centre and Mahkota Neurological and Stroke Centre,” kata Titi.

Acara bincang sehat yang dihadiri ratusan peserta juga menghadirkan Norhayati Ahmad, Marketing Executive MMC. Mereka memperkenalkan aneka fasilitas dan layanan RS tersebut. AN-MB