Masyarakat Jangan ‘’Termakan’’ Quick Count
KETUA Koalisi Bali Mandara I Gede Sumarjaya Linggih meminta kepada masyarakat untuk tidak ”termakan” oleh hasil Quick Count. Begitu juga kepada para wartawan dan media masa yang saya hormati perlu disampaikan bahwa pengumuman tentang perolehan suara Pastikerta yang berubah-ubah dari semenjak hari H Pilkada Gubernur Bali. Di mana tanggal 15 Mei 2013 itu ada yang namanya quick count. Di mana dalam quick count ada perbedaan masing-masing kira-kira di 1-2%. Jadi masing-masing penyelenggara quick count– lembaga survei penyelenggara quick count. Di mana perbedaan tersebut salah satunya memenangkan pasangan no 2 dan satunya lagi memenangkan pasangan no 1.
Dikatakan, masyarakat banyak yang salah info, bahwa quick count adalah semacam hasil akhir. Padahal kalau kita mencermati dengan baik, quick count tersebut mengambil menguji petik 400 TPS dari 6.371 TPS di seluruh Bali. Sehingga kalau kita melihat dari 400 TPS maka tentunya ada margin error. Margin error biasanya kalau mengambil sampel 400 itu antara 3% sampai 5 %. Sehingga ada perbedaan antara 0,1 itu masih pada range yang disebut dengan margin error.
Jadi untuk yang kedua kalinya kemudian, dari tim Pastikerta pernah mengumumkan kepada para wartawan media massa sekalian bahwa kami menang di 50,16. Dimana pada saat itu adalah hasil SMS yang masuk ke kami melalui PIN, atau saksi-saksi kami di TPS. Kemudian kami umumkan yang kedua 50,11, dimana pada saat tersebut kami melihat secara fisik dari TPS-TPS yang ada fotocopy dari hasil form c1 yang menyebabkan hasilnya 50, 11.
Biasanya hal yang mungkin terjadi adalah salah ketik dan sebagainya karena terlalu banyaknya TPS. Kemarin kami telah mengumumkan dan hasil pencatatan kecamatan. Pasangan Pastikerta menang 990 suara. Data ini berdasarkan hasil pleno PPK di kecamatan yang kami jumlahkan dari 57 kecamatan.
PPK adalah institusi resmi, yaitu penyelenggara pilkada yaitu KPU ditingkat kecamatan, sehingga Pastikerta percaya betul terhadap posisi hasil dari pleno kecamatan tersebut. Tapi kita ketahui bersama Kamis (23/5) tadi pagi adalah pleno di kabupaten. Pleno di kabupaten di mana dikumpulkannya DB1 di setiap kecamatan dibahas di kabupaten, diplenokan di kabupaten mengundang dari pasangan no 1 maupun pasangan no 2 sebagai saksi, panwaslu, dan KPU Kabupaten.
Lembaga-lembaga di atas adalah institusi yang resmi dari penyelenggara pemilu yaitu KPU Kabupaten. Sehingga Kamis (23/5) hari ini mengkonfirmasi seluruh hasil KPU kabupaten/kota. Dari 9 kabupaten/kota yang masuk, dan tadi juga sudah dimasukkan secara fisik dari hasil pleno di kabupaten tersebut maka kami jumlahkan dengan baik dan penuh kehatian-batian.
Hasilnya bahwa pasangan Puspayoga Sukrawan 1.620.738 atau 49,98%. Mangku Pastika Sudikerta 1.630.734 atau 50,02%. Pastikerta unggul dengan kelebihan suara 996. Kami akan sampaikan secara tertulis per kabupaten kotanya / ‘’Nanti teman-teman media akan mendapatkan hasil tertulis dari kabupaten kota,’’ kata Sumarjaya Linggih. RED-MB
11 Komentar
mohon pas satya wacana …..nike kemanten …..ampurayang yen titiang iwang .
Sharusnya sperti itu. klo umumkan hasil harus beserta data yg jelas ga asburd…tdak sperti timses lain..umumkan hasil hanya hasil tanpa data per kabupaten. maju terus pak manku pastika lanjutkan program BM 2..Tetap netral anda bukan gub partai tp gubnya rakyat BALI
selamat PASTIKERTA…walaupun beda pilihan, saya mendukung program2 Bali Mandara JILID II agar dilanjutkan dan disempurnakan lagi…mudah2 dengan Simantrinya, badan saya kembali jadi gemuk pak…saya stress gara2 kalah suara…tapi legowo menerima hasilnya…pikir2, PASTIKERTA memang lebih baik dan lebih pantas memimpin Bali kedepan..
@Sampi Kurus: Patut nto
irage semeton Banteng patutne nerime apapun hasil KPU
sujatine Pak PY kemampuannya agak kurang dibandingkan pak MP
Dumogi semeton Banteng shanti lan jagadhita..
yang tetmakan quick count tetangga sebelah dikompori oleh bos uli dauh tukad ne meadan i hasto ….
@de bagia: Bli ini data terakhir perhitungan suara
Hasil Rekapitulasi Rapat Pleno KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Kamis, 23/05/2013 sebagai berikut.
Badung , PAS 114,698 ( 46,50% ) Pastikerta 131,978 (53,50%), Bangli 79,815 ( 55,18%) Pastikerta 64,838 (44,82%), Bueleng PAS 127,764 ( 36,66% ), Pastikerta 220,702 (63,34%), Denpasar 183,700 (63,76%), Pastikerta 104,429 (36,24%), Gianyar PAS 154,504 ( 54,86% ), Pastikerta 127,140 (45,14%), Jembrana 93,550 (60,21%), Pastikerta 61,816 (39,79% ).
Sementara Karangasem PAS 99,276 ( 38,43%), Pastikerta 159,050 (61,57%), Klungkung PAS 38,985 ( 35,61%), Pastikerta 70,490 ( 64,39%), dan Tabanan PAS 170,446 ( 58,03%), Pastikerta 123,291 (41,97%). Jumlah Total PAS 1,062,738 ( 49,98% ) Pastikerta 1,063,734 (50,02%). Selisih Suara 996.
ingat makan bli..!
YA…apalagi termakan oleh tim sukses ..seperti saya!..(jeg pedidine ngatur)
Kalau sudah data hasil rekapitulasi rapat pleno KPU kabupaten/kota se Bali tgl 23-5-2013 sudah berbicara seperti itu kita hormati sebagai hasil Demokrasi yeng telah berjalan dalam Pilgub Bali, Pasti – Kerta yang unggul suaranya 996 adalah anugrah darinya,patut disyukuri. Dan PAS dalam hal ini adalah kurang beruntung perolehan suara jadikanlah hal tersebut sebagai sebuah keberhasilan yang tertunda, smoga jagad Bali mendapatkan sinar kedamaian dan ketentraman untuk slamanya, trim,s
Dari 2 lembaga quict count yg mensurvey pilkada Bali yaitu SMRS ( Saiful Mujani Reserch Survey ) dan IRC ( Indonesia Reserch Center ) melihat hasil pleno se-kabupaten Bali maka hasil quict count IRC yg mendekati kebenaran yaitu PastKerta menang tipis atas pesaingnya PAS, selamat buat PastiKerta semoga BM II lebih baik dari BM I.
Wes ewes ewes bablas angine PASTIKERTA slalu didepan, yg lain slalu ketinggalan.