Ket foto : Suasana pohon perindang bermekaran di jalanan Kota Denpasar, Rabu (25/9).

Denpasar, (Metrobali.com)

Tak hanya dikenal sebagai kota termakmur se-Indonesia. Kota Denpasar juga menawarkan beragam keindahan nenjelang akhir tahun. Setelah musim kemarau selesai, Indonesia bersiap memasuki musim penghujan pada selang periode waktu Bulan September – Desember. Di Kota Denpasar pun demikian, namun uniknya di beberapa kawasan jalanan Denpasar masyarakat pengguna akan disuguhkan pemandangan indah. Yakni pohon perindang jalan yang mulai bermekaran.

Saat ini beberapa pohon telah bermekaran. Seperti halnya pohon Bungur yang mirip Pohon Sakura dan Pohon Tabebuya yang bermulai bermekaran. Hal ini mendambah asri dan rindang wajak Ibukota Provinsi Bali ini.

Kabid Pertamanan Dinas Perkim Kota Denpasar, I A Widhianasari saat dikonfirmasi Rabu (25/9) menjelasakan bahwa beragam jenis pohon ditanam untuk menambah kerindangan di jalanan Kota Denpasar. Dimana terdapaat dua jenis pohon yang ditanam yakni Pohon Bungur dan Pohon Tabebuya.

“Iya saat ini sudah mulai bermekaran, biasanya didahului dengan gugurnya dauh pada Bulan Juli – Agustus, setelah itu baru berbunga dan gugur yang memberikan kesan indah dan asri kawasan Kota Denpasar,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, adapun beberapa titik yang turut ditanam pohon berbunga di Kota Denpasar yakni kawasan Lapangan Puputan, Taman Kota Lumintang, Bay Pas Ngurah Rai, dan Telajakan di Kota Denpasar. Dimana, selain sebagai sarana perindang dan menambah keindahan di jalanan kota, pohon ini juga bertujuan untuk menningkatkan produksi oksigen, mengurangi polusi udara serta menjadi pemandangan indah bagi warga kota.

“Dengan adanya keindahan tentunya dapat memberikan rasa nyaman bagi warga kota, sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat dan mengurangi polusi serta memenuhi kebutuhan oksigen,” terangnya. (Ags/HumasDps).