Foto: Nur Kholis, Konsultan Nasional Progam Inovasi Desa Kemendesa di sela-sela kunjungan ke Desa Dangin Puri Kangin, Selasa (14/5/2019) dan diterima Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan serta jajaran.

Denpasar (Metrobali.com)-

Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar semakin tersohor berkat sukses menjalankan progam inovasi desa digital (digital village).

Desa yang terletak di tengah-tengah Kota Denpasar ini menjadi pionir dan berada di garda terdepan dalam mentransformasi pembangunan desa dan pelayanan publik di desa berbasis digitalisasi dan data yang valid.

Maka tak heran jika Desa Dangin Puri Kangin menjadi lab site nasional dalam hal pengembangan desa digital dan juga masuk dalam bursa inovasi desa tingkat nasional Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) Republik Indonesia.

Dengan hal ini pengembangan desa digital di Desa Dangin Puri Kangin akan menjadi role model dan contoh untuk pengembangan desa digital bagi desa-desa di seluruh Indonesia.

“Desa-desa di tanah air diharapkan dapat meniru atau menduplikasi best practice keberhasilan desa digital Dangin Puri Kangin ini,” kata Nur Kholis, Konsultan Nasional Progam Inovasi Desa Kemendesa di sela-sela kunjungan ke Desa Dangin Puri Kangin, Selasa (14/5/2019).

Dalam kesempatan ini Nur Kholis diterima langsung Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan didampingi Ni Nyoman Ayu Indah, Ahli Pengembangan ekonomi Desa Kota Denpasar.

Setelah mendengarkan pemaparan dari Perbekel tentang inovasi desa digital Dangin Puri Kangin dan melihat langsung pelayanan publik di desa ini, Nur Kholis mengaku kagum lantas mengapresiasi inisiatif menjadikan desa ini sebagai desa digital.

Terlebih desa digital ini juga menjadi bagian perhatian serius dan progam ke depan dari Presiden Jokowi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa seiring dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.

“Untuk mempercepat pelayanan, ke depan pemerintah terus mengggalakkan Dedi (Desa Digital) selain juga Dewi (Desa Wisata) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ungkap Nur Kholis.

Ketika masuk nominasi menu nasional bursa inovasi desa Kemendesa, apa yang dilakukan Desa Dangin Puri Kangin dalam mewujudkan desa digital nantinya akan menjadi dokumen pembelajaran yang bisa diakses seluruh Indonesia. Best practicedi desa ini bisa diduplikasi, ditiru oleh desa lain.

“Misalnya jika desa-desa di Papua jika siap mau menjadi desa digital mereka bisa belajar dari cerita sukses Desa Dangin Puri Kangin dan bahannya disediakan secara online di website resmi Kemendesa,” terang Nur Kholis.

Dalam menu bursa inovasi desa Kemendesa ini ada tiga menu yang ditawarkan yakni infrastruktur, SDM dan kewirausahaan yang memuat tentang best practice desa-desa yang lolos nominasi dan berhasil dilakukan pembangunan di kategori dimaksud.

Melayani Tanpa Batas Dalam Keterbatasan

Sementara itu, Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan mengungkapkan inovasi desa digital lahir dari adanya memberi pelayanan tulus dan pelayanan publik harus prima sesuai visi Desa Dangin Puri Kangin yakni Sewaka Prajahita yaitu pelayanan yang tulus untuk kesejahteraan masyarakat.

“Dengan segala keterbatasan kami ingin melayani tanpa batas dan dengan tulus menjadi desa digital dan desa bersinar (desa bersih narkoba. Kami juga ingin membantu ayo bangun Indonesia dengan data,” ujar Putrawan yang juga Ketua Forum Perbekel Lurah/Kota Denpasar ini.

Desa Dangin Puri Kangin juga ditetapkan sebagai satu-satunya desa digital pertama di Indonesia yang sudah terintegrasi berbasis smartphone dengan semua fitur pelayanan di desa sesuai UU Desa dan peraturan desa lainnya.

Inovasi digital Desa Dangin Puri Kangin dalam hal pelayanan berbasis desa juga ditetapkan sebagai standar acuan nasional oleh Kemendesa. “Konsep digital merupakan konsep yang wajib diinovasikan dan diimplementasikan di desa untuk mempermudah pelayanan sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” imbuh Putrawan.

Inovasi digital M-Desa, Desa Dangin Puri Kangin juga sudah ditetapkan masuk bursa inovasi desa Kemendesa dalam hal progam inovatif pelayanan publik berbasis sumber daya manusia (SDM). Layanan M-Desa berbasis digital ini terintegrasi dengan seluruh komponen pelayanan di desa.

Antara lain pelayanan publik, BPJS Ketenagakerjaan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sapta Karya Jaya, tata kelola keuangan,  terkait informasi yakni radionet desa, lalu peta berbasis GIS (Geografis Information System) dan kerjasama dengan vendor kesehatan yang ada di wilayah desa.

Dengan berbagai status tersebut desa Dangin Puri Kangin banyak menerima kunjungan dari desa-desa seluruh Indonesia untuk belajar keberhasilan pengelolaan inovasi digital di desa ini. Khususnya berkaitan dengan pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pembinaan dan pemberdayaan SDM. (wid)