Ketua DPRD Badung Putu Parwata

Mangupura, (Metrobali.com)

Pidato yang disampaikan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta pada rapat paripurna DPRD Badung, Jumat (26/2) merupakan sebuah komitmen sebagai penyelenggara pemerintahan. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. usai rapat yang berlangsung di lantai III gedung DPRD Badung.

Karena itu, tegas Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut, apa yang menjadi misi dan visi Bupati, RPJMD dan RPJM dan program tahunan harus disampaikan secara transparan di hadapan Dewan dan kepada publik. “Sifat paripurna ini adalah terbuka untuk umum dan ke seluruh masyarakat supaya tahu periode kedua ini Pak Bupati dan Wakil Bupati mau ngapain di Badung,” tegasnya.

Dia juga memastikan, Bupati harus mengerjakan program secara kongkret dan Bupati pun sudah menegaskan 5 prioritas pembangunan tetap dilaksanakan dan tetap menjadi sasaran program yang harus diejawantahkan.
Karena itu, katanya, kebutuhan masyarakat sekarang di era pandemi covid menjadi prioritas. Itu tadi sduah disampaikan. “Ini bagaimana Bupati menyelesaikan persoalan yang terjadi saat covid ini termasuk ekonominya, termasuk sosialnya, termasuk penanganannya,” tegasnya. Demikian juga soal bantuan langsung tunai (BLT). Sudah komitmennya tadi untuk tetap dijalankan.

Kedua mandatori yang lainnya yakni fasilitas-fasilitas kesehatan yang belum selesai wajib dituntaskan. Misalnya menpower di RS Kapal dan disampaikan memerlukan dana Rp 50 miliar. Nah bagaimana upaya kita, kita sama-sama. Pemerintah dan Dewan akan memantau itu, termasuk hal-hal prioritas lainnya,” katanya.
Prinsipnya, tegas, Parwata, selesaikan covid ini, kemudian bangun status sosial masyarakat agar jangan down. Imunnya seperti wartawan agar sehat-sehat semuanya. (SUT-MB)