Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat IBA. Yoga Segara didampingi Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniartha dan Kabag Pemerintahan I Gusti Agung Made Wardika saat acara jumpa pers di Desa Carangsari, Jumat (9/11) kemarin.

 

RANGKAIAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 ibu kota Kabupaten Badung, Mangupura, yang jatuh pada 16 November mendatang sudah dimulai sejak 6 Juni 2018 yang lalu. Sedikitnya ada 54 kegiatan digelar dengan alokasi dana Rp3,245 miliar di luar pesta rakyat yang digelar tiap kecamatan di Badung.

Hal tersebut terungkap pada jumpa media yang digelar Humas Badung di salah satu destinasi gajah di Carangsari dengan menghadirkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat IBA. Yoga Segara bersama Kepala Bagian Pemerintahan I Gusti Agung Made Wardika, S.E., M.Si. Pertemuan tersebut membahas program yang akan digelar untuk puncak HUT Mangupura yang mengambil tema Mangupraja Angelus Bhuana yang artinya Badung berbagi dari Badung membangun Bali. Acara tersebut dipandu Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniartha.

Menurut Yoga Segara, tujuan dari kegiatan HUT untuk meningkatkan kebersamaan dalam mewujudkan Mangupura sebagai kota yang menawan hati, tempat mencari keindahan, kedamaian dan kebahagiaan yang mendatangkan kesejahteraan serta menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat. Tujuan lainnya, ujar Yoga Segara, untuk menanamkan rasa kebanggan dan memiliki bersama Mangupura sebagai ibu kota Kabupaten Badung oleh seluruh masyarakat Kabupaten Badung.

Secara umum ada empat kegiatan yang digelar. Kegiatan pertama rapat persiapan dipimpin oleh Wabup Badung, selanjutnya jalan santai yang digelar pada 31 Agustus 2018. Acara lainnya berupa pesta rakyat yang digelar Sabtu (1/9) dengan menampilkan artis Ibu Kota dan lokal Bali, Badung International Night Run pada (30/9) di Jalan Tol Bali Mandara. Masih di kegiatan pertama, katanya digelar pesta rakyat di tiap kecamatan. Pada 8 dan 9 September di Kecamatan Kuta Selatan dengan tema Tri Guna Amukti Nawa Niti Budaya, pada 22 dan 23 Septe,ber pesta rakyat di Kecamatan Abiansemal dengan tema Kriyadiguna Trini Samasta Bhupalaka, pada 29 dan 30 September pesta rakyat di Kecamatan Petang dengan tema Aji Meru Praja Mukti, pada 6 dan 7 Oktober 2018, pesta rakyat di Kecamatan Kuta dengan tema Trijaya Nawa Warsa Samasta Bhuana, pada 13 dan 14 Oktober 2018 pesta rakyat di Kecamatan Kuta Utara dengan tema Giri Jaya Atitah Loh Ing Jagat, serta pada 27 dan 28 Oktober 2018, pesta rakyat di Kecamatan Mengwi dengan tema Amerta Samodaya Taning Rat.

Kegiatan kedua yakni LCC yang dimulai sejak 22 Oktober lanjut pendaftaran ulang pada 1 November yang lalu. Individual Time Trial (ITT) digelar pada 2 November, criterium pada 3 November serta road race/circuit race (IRR) pada 4 November 2018.

Kegiatan ketiga bertema Festival budaya yang diisi dengan lomba burung pada Minggu (3/11), Festival Budaya Kabupaten Badung pada 9-16 November 2018, kuliner gratis pada 10-14 November 2018, serta peluncuran buku tentang sejarah Mangupura pada Jumat (16/11).

Kegiatan keempat, pelaksanaan upacara bendera yang diisi dengan rapat panitia pelaksana, gladi upacara, dan pelaksanaan upacara bendera HUT ke-9 Mangupura.

Pada puncak HUT ini juga diisi dengan penyerahan hadiah, tari masal  berupa tari pendet yang ditarikan 2.863 penari yang merupakan perwakilan dari organisasi perangkat daerah hingga ke jajaran terbawah, syukuran serta peresmian Command  Cendtre dan Data Sentre Badung.

Pada puncak acara juga akan diluncurkan program tunjangan bagi lansia di Badung. Setiap lansia yang berumur di atas 72 tahun mendapatkan tunjangan Rp 1 juta per bulan. “Hingga saat ini, telah terdaftar sekitar 13.000 lansia di seluruh Badung,” kata Kabag pemerintahan Gusti Agung Made Wardika.

Program lainnya berupa peluncuran 2.000 bedah rumah untuk warga di luar Badung. “Program ini juga secara resmi diluncurkan pada puncak HUT,” katanya.

Khusus untuk biaya, katanya, berjumlah Rp3,245 miliar. Rinciannya untuk pesta rakyat dialokasikan Rp1,2 miliar, Badung International Night Run dialokasikan Rp1,9 miliar, serta Rp 145 juta untuk LCC. “Biaya ini belum termasuk biaya pesta rakyat di tiap kecamatan yang menghabiskan  rata-rata Rp300 jutaan,” tambah Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniartha.

Editor : Whraspati Radha