Gianyar (Metrobali.com)-

Mangku Gde Sika (40) asal Banjar Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli lantaran mengamuk di rumahnya.

“Kejadiannya tadi sekitar pukul 09.45 Wita, pelaku mengamuk dengan merusak rumahnya sendiri termasuk peralatan rumah tangga,” kata Kapolsek Tegallalang, AKP AKP Gede Arianta, Minggu (21/12).

Kemudian sekitar pukul 11.00 wita pelaku di bawa ke RS Jiwa Bangli untuk pengecekan psikologisnya.

Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Dokter di RS Jiwa Bangli.

Pelaku merupakan anggota pecalang (petugas keamanan) Desa Adat Bayad, sejak ditunjuk selaku Mangku Setra atau Kuburan oleh masyarakat setempat sekitar empat bulan yang lalu pelaku mulai berubah secara psikologi.

Kemudian pelaku mengamuk merusak semua bangunan rumahnya. Kejadian ini sempat ditangani masyarakat banjar, karena tidak ada yang berani mendekat hal ini dilaporkan ke Polsek setempat.

Petugas kepolisian sekitar pukul 10.15 wita berhasil mengamankan pelaku dengan mengikat menggunakan tali plastik serta dilarikan k RSJ Bangli.

Dengan kejadian ini masyarakat Bayad akan kembali mengkaji penunjukan pelaku menjadi pemangku (pemimpin ritual) melalui paruman Banjar. AN-MB 

activate javascript