Denpasar (Metrobali.com)-

Kamis (6/12) sekitar pukul 12.00 Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendadak dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) ke Istana, Jakarta. Gubernur Pastika dipanggil dalam kerangka diminta ikut mengawal kegiatan yang bertaraf internasional di Bali yang bakal digelar di awal dan pertengahan tahun 2013.

Sekurang-kurangnya terdapat tiga agenda internasional penting yang bakal digelar di Bali sepanjang tahun 2013 mendatang, yakni Apec, KTT dan Miss World. Penyelenggaraaan ketiga event internasional ini sama-sama akan mempertaruhkan nama baik bangsa Indonesia dan Bali khususnya dimata dunia. Karena itu, negara membutuhkan seorang pemimpin Bali, yakni gubernur yang tidak sembarangan. Demikian inti pesan yang disampaikan Presiden SBY kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika, saat ia dipanggil mendadak ke istana negara Kamis (6/12).

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika berangkat ke Istana Negara, hanya beberapa saat setelah ia menerima audiensi komisioner KPU Bali, di kantor gubenur Renon-Denpasar. Ia segera melimpahkan beberapa agenda penting di Pemprov Bali, karena mendadak dipanggil Presiden SBY.
Terkait pemanggilan mendadak oleh Presiden tersebut, Karo Humas Pemprov Bali, I Ketut Teneng menegaskan, tampaknya, event-event internasional yang bakal digelar di Bali sepenjang tahun 2013, mulai mendapat perhatian khusus Presiden SBY. Itu sebabnya, jauh-jauh hari Presiden SBY mengkoordinasikan beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan untuk menyongsong penyelenggaraan event-event tersebut dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Tentu saja, pemerintah pusat sangat berkepentingan dengan sukses dan amannya agenda-agenda tersebut. Hal itu tidak bisa terlepas dari peran seorang gubernur Bali yang memang punya kualifikasi khusus.
‘Benar, tadi siang, bapak gubernur dipanggil mendadak ke istana negara oleh bapak Prsiden SBY. Malamnya gubernur langsung kembali ke Bali, karena masih banyak agenda yang harus dikerjakan. Kehadiran bapak gubenur di istana negara memang tidak bisa diwakilkan. Urusannya yah, seputar persiapan Bali menyonsong beberapa event internasional yang diselenggarakan sepanjang tahun 2013.
”Saya kira tidak ada agenda penting lain yang diselipkan dalam pertemuan tersebut, kecuali adanya keinginan bapak Presiden agar Bai tetap kondusif, karena tiga event internasional tersebut sama-sama mempertaruhkan nama bangsa dan Bali khususnya dimata dunia internasional,’ ujar Karo Humas Pemprov Bali, Ketut Teneng, saat dikonfirmasi via telephon Kamis (6/12).
Ketika ditanya apakah pemanggilan mendadak tersebut juga terkait dengan realisasi rencana partai Demokrat Bali mengusung Made Mangku Pastika sebagai Cagub dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013, mengingat SBY adalah ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Ketut Teneng membantahnya. ‘Saya kira ini murni kepentingan negara yang dibicarakan. Ya, tentu pemerintah tidak ingin gagal sebagai tuan rumah beberapa event penting internasional yang akan diselenggarakan di Bali sepanjang tahun 2013, karena event-event itu mempertaruhkan nama baik bangsa Indonesia dan Bali khususnya. Itu sebabnya pemerintah, dalam hal ini bapak Presiden sendiri sangat berkepentingan agar tokoh yang memimpin Bali bukanlah orang sembarangan. Memimpin Bali itu tidak boleh main-main,’ ujar Teneng.
Beberapa sumber di partai Demokrat Bali yang dihubungi kemarin menyatakan tidak kaget dengan pemanggilan mendadak Mangku Pastika oleh ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. ‘Menurut saya, pemanggilan mendadak tersebut memang urusan kenegaraan, ya terkait kesiapan Bali menghadapi event internasional tersebut. Dan, memang benar, Presiden SBY yang juga ketua Dewan Pembina partai kami, mengharapkan agar Mangku Pastika tetap menjabat Gubernur Bali demi mengawal event-event internasional tersebut nanti, karena sampai saat ini, SBY melihat hanya figur Mangku Pastikalah yang saat ini bisa diandalkan untuk berperan aktif sebagai representasi rakyat Bali untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan seluruh event penting bertaraf internasional yang segera digelar di Bali tersebut,’ ujarnya. RED-MB