Tenggelam (1)
Jembrana (Metrobali.com)-

Nasib malang dialami Bijak Arif Maulana (16), asal Pucuksari, Ubung, Denpasar. Siswa klas XI MAN Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, meninggal lantaran tenggelam di pantai Yehsumbul, Desa Yehsumbul.

Jenasah korban yang tinggal di mes asrama MAN Yehsumbul ini ditemukan tiga jam kemudian.

Informasi Minggu (25/10), korban bersama ketiga temannya, Deki Reskiawan (17), Muhammad Fayet Akbar (17) dan Agus Kurniawan (17), pergi ke pantai Yehsumbul, Desa Yehsumbul, untuk mandi dan mancing, Minggu (25/10).

Menjelang sore, sekitar pukul 17.30 Wita, korban bersama dua temannya memilih kembali pulang dengan menyebrang teluk, sedangkan satu orang teman korban memilih pulang dengan menyusuri pinggir pantai.

Naas bagi korban, saat melewati cekungan teluk, korban terpeleset dan jatuh tenggelam di laut Yehsumbul. Oleh temannya yang selamat, kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepihak sekolah.

Dibantu warga sekitar, sekitar pukul 20.00 wita korban akhirnya berhasil ditemukan setelah sejumlah warga melakukan penyelaman.

Jenasah korban selanjutnya  disolatkan di Mushola Mes Asrama MAN Yehsumbul sambil menunggu kedatangan keluarga korban dari Denpasar.

Rina Rahmawati (30), dokter Puskesmas Yehsumbul Minggu (25/10) mengatakan dari hasil pemeriksaan luar, pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. MT-MB