Karangasem ( Metrobali.com )
Apes nian nasib Ni Nengah Julan (66), pedagang asal Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan dibuat linglung karena ulah pencuri. Hasil jerih payah berjualan yang disimpan sedikit demi sedikit dengan waktu singkat amblas setelah dsikat maling. Nenek malang yang dikenal ulet ini harus menerima nasib naas karena uang belasan juta yang disimpanya di dalam toko, tempatnya berjualan diobok obok maling. Hingga kasus ini pun sampai ketangan Polisi.
Informasi yang didapat di Polres Karangasem ,pada hari Sabtu (21/7), Nenek Julan menyampaikan kasus kemalingan yang menimpanya terjadi berturut-turut sejak awal Agustus 2011 lalu. Saat itu, korban menaruh uang di bawah bantal tempat tidur
di dalam tokonya. Tapi saat hendak mengambil uang untuk membayar barang dagangan uang yang disimpannya sudah tidak ada ditempat. Korban mengira salah taruh uang, hingga setelah kasus tersebut terjadi empat kali menimpanya, korban baru sadar, kalau tokonya telah dimasuki maling.
Sebulan kemudian sekitar bulan September 2011 kejadian serupa kembali menimpanya. Uang sebesar Rp 10 juta di lemari kamar tamu yang bersebelahan dengan tokonya juga lenyap. Akhir September 2011 korban kembali kehilangan uang Rp 3 juta yang disimpan di laci tempat penyimpanan uang di tokonya. Kasus serupa juga terjadi awal. Oktober 2011. Uang sebesar Rp 3 juta yang disimpan di laci penyimpanan uang di toko juga raib. Kendati sangat terlambat, nenek Julan berharap, Polisi bisa menangkap pelakunya. “Saya terus menerus kemalingan, semoga Pak Polisi bisa menangkap pelaku,” harap Julan.
Sementara Kasubag Humas Bag Op Polres Karangasem AKP Made Wartama, membenarkan laporan kehilangan tersebut. “Setelah laporanya masuk, kita langsung melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Diakui pihaknya kesulitan untuk mengungkap khasus ini karena minimnya saksi dan petunjuk, namun demikian kita tetap akan berusaha untuk mengungkapnya. SUS-MB