Klungkung ( Metrobali.com )
Satu persatu tokoh yang  siap melenggang di Pilkada Kabupaten Klungkung  tahun 2013 mulai bermunculan.  Setelah Tjokorda Bagus Oka, tokoh Puri yang memutuskan untuk maju sebagai calon Bupati Klungkung dengan menggunakan kendaraan Partai Golkar, dan Tjokorda Raka Putra, tokoh Puri yang juga santer diberitakan akan mencalonkan diri, kini Wayan Suartika juga mengaku siap mengikuti Pilkada Klungkung.

Pernyataan itu disampaikan secara langsung oleh Suartika, Minggu (25/11) di kediamananya di Desa Sampalan Tengah , Dawan, Klungkung. Meskipun sudah mengaku siap maju, namun Suartika belum memutuskan akan maju melalui salah satu partai politik. Tapi, Suartika tidak menampik jika selama ini ada banyak partai politik yang mulai menyebut-nyebut namanya.

Dikatakannya, ada dua tokoh Puri Klungkung yang mengadakan pendekatan secara intensif kepadanya.  Sayangnya, Suartika menyatakan belum menyambut salah satu pinangan dari kedua Tokoh Puri yang enggan disebutkan namanya tersebut.  Di samping masih melihat dan juga
menelisik mengenai tokoh yang akan dipilih, Suartika mengaku tidak ingin terburu-buru dan akan mempelajari terlebih dahulu.

“ Partai itu hanya kendaraan politik saja, jadi yang penting adalah figur. Dari dua tokoh Puri yang melirik, saya belum berani memilih. Tujuan saya maju adalah betul-betul ingin mengabdi, soal nafkah tidak masalah. Saya masih melihat anak dan cucu saya, daripada punya harta setumpuk, tapi nama saya jelek,” papar Suartika.

Ditanya mengenai posisi yang diincar, Suartika dengan jujur menjawab bahwa ia belum mempunyai kemampuan untuk berada di posisi satu (Calon Bupati), karena itu ia menyiapkan diri untuk posisi dua (calon Wakil Bupati).  Keputusan untuk maju sebagai cawabup Suartika memang bukan isapan jempol belaka. Berbekal dari pengalamanya di bidang birokrasi,
perkembangan di masyarakat, dan juga dorongan dari masyarakat, membuat laki-laki yang dikarunia empat anak ini terpanggil untuk mencalonkan diri.

Sebelumnya nama Suartika memang sudah tidak asing lagi baik sebagai Kabag Kredit BPD pusat dan pengusaha sukses, ia masuk dalam daftar survei calon wakil Bupati Partai Golkar Klungkung. Menanggapi hal tersebut, Suartika menyatakan memang belum ada pemberitahuan secara resmi dari Partai Golkar, dan akan mengamati hasil survei yang akan diputuskan akhir Desember 2012.

Di samping menggunakan partai politik, Suartika juga mengaku siap jika harus maju melalui jalur independen.  Ia mengaku siap di bidang operasional, terlebih lagi kini tim-tim kecilnya sudah mulai bergerak di masyarakat.  Jika sudah resmi mencalonkan diri, Suartika menerangkan akan menyoroti masalah pengentaskan kemiskinan, pengurangai pengaguran, penyediakan lapangan pekerjaan, perberbaikan infrastruktur jalan di Nusa Penida, serta pembukaan lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan ratusan hektar lahan di Galian C, bagi warga Klungkung. Dengan sederat program itu, Suartika terlihat semakin mantap untuk maju ke Pikada 2013 mendatang.
Untuk diketahui, Wayan Suartika (52) yang lebih akrab disapa dengan Songkrong, memulai karirnya sejak berusia belasan tahun sebagai tukang sapu dan pembersih WC.  Bermula di tahun 1978, Suartika bekerja sebagai cleaning sevice dan waker malam di BPD Bali cabang Klungkung, tahun 1981 ia diangkat sebagai kasir di BPD Bali, tahun 2000 menjadi kepala kantor kas di BPD cabang Kusamba, kemudian tahun 2003 dipindahkan ke Kantor cabang BPD Nusa Penida, tahun 2005 pindah ke Kabupaten Karangasem sebagai kepala Teller BPD, 2006 dianggkat sebagai kepala kantor cabang BPD Nusa Penida, selanjutnya tahun 2007 menjabat
sebagai wakil kepala cabang BPD Kabupaten Klungkung, tahun 2010 diangkat sebagai kepala cabang PBD Klungkung, serta tahun 2011 hingga kini menjabat sebagai Kepala Bagian Kredit di kantor Pusat BPD.Dengan kehadiran figure Wayan Suratika alias Songkrong ini dipastikan perhelatan pilkada Klungkung kedepan bakal makin menarik dan diduga bakal membuat persaingan antar kandidat Cabup dan bacawabup di bumi serombotan Klungkung ini bakal makin seru dan panas.  SUS–MB