Foto: Mahasiswa Universitas Ngurah Rai (UNR) dan dosen pembimbing usai mengikuti kegiatan Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) di Dusun Sidan, Desa Belok/Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung

Badung (Metrobali.com)-

Mahasiswa Universitas Ngurah Rai (UNR) mengikuti kegiatan Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) tahun akademik 2019/2020 yang dilaksanakan di Dusun Sidan, Desa Belok/Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung pada 22 Februari 2020.

Dalam KAT ini mahasiwa UNR bersama dosen pembimbing juga melakukan kegiatan pengabdian, bekerja sama dengan aparat banjar dan seluruh lapisan masyarakat.

Mulai dari menggali dan menemukan permasalahan termasuk juga potensi yang ada di Banjar Sidan, hingga mencarikan solusi (problem solving) demi tercapainya masyarakat dusun yang sejahtera.

“KAT merupakan media belajar khususnya bagi mahasiswa untuk mempertemukan antara dunia teoritik yang didalami di kampus dengan dunia empirik yang dialami masyarakat di luar kampus,” kata Dosen Pembimbing I Gusti Putu Agung Widya Goca,S.E.,M.M.,dan I Made Artana,S.H.,M.H.

Sejumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam KAT UNR di Dusun Sidan, Desa Belok/Sidan seperti  bersih-bersih subak; memberikan les menari, les megambel calistung bagi anak-anak SD.

Diadakan pula penyuluhan pertanian kepada Kelompok Tani Perempuan Sari Tani khususnya terkait budidaya tanaman asparagus, untuk meningkatkan hasil panen asparagus dan meningkatkan harga jual asparagus.

Selain itu para kelompok tani perempuan ini diberikan juga sosialisasi dengan tema “Development SOP Kebun, Solusi Pemasaran serta Penanggulangan Hama Penyakit pada Tanaman Asparagus, Labu dll” dengan narasumber Anak Agung Gede Agung Wedhatama P.M.Eng.

Di akhir kegiatan KAT, mahasiwa UNR juga memasang siteplan di Pura Desa Banjar Sidan, Desa Belok/Sidan, menaruh tempat sampah di areal Pura Desa dan di Balai Subak serta memasang plang dilarang buang sampah di pangkung yang ada di Banjar Sidan, Desa Belok/Sidan.

Menurut Widya Goca KAT UNR ini memiliki sejumlah tujuan. Pertama, meningkatkan pemahaman mahasiswa UNR terhadap realitas kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahannya yang kompleks. Kedua, melatih kemampuan mahasiswa UNR dalam memecahkan permasalahan (problem solving) yang ada di masyarakat.

Ketiga, menambah pengalaman belajar mahasiswa UNR melalui keterlibatan langsung dengan masyarakat di dalam menemukan, merumuskan, mempelajari, mengenal potensi masyarakat, mengorganisasikan masyarakat, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan masyarakat secara rasional dengan menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan kekuatan sendiri.

Mahasiswa UNR dalam menjalankan kegiatan KAT harus berinteraksi dan berbaur, belajar bersama dengan masyarakat, serta diharapkan mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiran alternatif guna mendorong kehidupan masyarakat menjadi lebih dinamis dan berkelanjutan serta mendukung akselerasi pembangunan.

KAT sebagai suatu ajang bagi UNR untuk membangun komitmen sosial yang berguna bagi pemberdayaan masyarakat dan desa. Oleh karena itu, KAT harus diselenggarakan atas dasar semangat bekerja sama antara institusi pendidikan tinggi, dosen, mahasiswa, dengan masyarakat desa.

“KAT mendorong pengembangan kehidupan masyarakat desa yang dinamis dan berkelanjutan serta  untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” pungkas Widya Goca yang saat ini menempuh pendidikan S-3 (Doktor) Ilmu Manajemen di Universitas Udayana ini. (dan)