Jakarta (Metrobali.com)-

Minggu 12 Agustus 2012 dini hari, sidang Mahasabha Ke-VIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)  yang berlangsung di Balai Diklat BPSDM Kemenkumham Jakarta Selatan, akhirnya berhasil menetapkan lima nama sebagai Presidium Pimpinan Pusat, untuk masa bhakti 2012-2014.

Kelima nama dipilih langsung melalui pemungutan suara yaitu : Ketut Nata-NTB 22 Suara, Dewa Ganapati -Jabar 19 Suara, I Kadek Adiawan-Bali 17 Suara, IGN Bayu Pramana-Bali 16 Suara, dan Bawa Yasa-Sulsel 10 Suara. Sementara dua kandidat lainnya yaitu; Made Adi Raditya Mahardika hanya memperoleh 6 suara dan Made Sudarta 4 suara.  Proses pemilihan berlangsung hingga pagi hari. Pembahasan berjalan cukup alot seputar pembahasan jumlah dan efektivitas tugas/fungsi presidium dalam menjalankan program kerja organisasi KMHDI dua tahun kedepan.

IGN Bayu Pramana, salah satu Presidium terpilih asal Bali mengatakan,”mandat Mahasabha KMHDI ke- VIII masih dominan seputar bagaimana membangun pola dan mekanisme hubungan yang efektif  antara PP, PD dan PC, pola hubungan dengan organisasi kepemudaan lainnya, serta bagaimana mendudukan organisasi kepemudaan KMHDI dalam dinamika politik nasional yang semakin multidimensional. Dibahas juga strategi keswadayaan dan kemandirian organisasi dalam memperteguh implementasi nilai kebangsaan dikalangan mahasiswa dan generasi muda Hindu,”papar Bayu yang sebelumnya aktif di PC KMHDI Denpasar ini.

Mahasabha KMHDI ke-VIII berlangsung sejak tanggal 9 agustus 2012, diikuti sekitar 150 orang peserta perwakilan PD dan PC. Sebelumnya pembukaan Mahasabha dilaksanakan di Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI. Selain pembahasan AD/ART, Mahasabha juga menetapkan program kerja dan beberapa rekomendasi. Acara menutupan dilaksanakan 12/8/2012 malam. MN-MB