Jakarta (Metrobali.com)-

Madu bermanfaat untuk membantu proses diet atau penurunan berat badan seseorang yang memiliki aktivitas tinggi setiap hari, kata Kepala Jaringan Medis HDI Indonesia dr. Ivan Hoesada “Pada orang diet, makanan yang dikonsumsi akan lebih sedikit, sehingga seringkali mereka merasa lemas. Dengan mengonsumsi madu, maka energi yang dihasilkan akan cukup untuk beaktivitas,” ujar dr. Ivan Hoesada di Jakarta, Jumat (30/8).

Ia mengatakan diet yang baik dilakukan dengan memperhatikan jadwal makan, memilih jenis makanan yang kaya gizi, dan menakar jumlah makanan yang dikonsumsi.

Menurut Ivan, madu sangat baik dikonsumsi sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam pada orang yang sedang menjalani proses diet.

“Jadi, minum madu yang telah dilarutkan dalam segelas air, baru kemudian makan secukupnya. Madu akan memproduksi tenaga, tapi tidak menggemukkan,” katanya.

Ivan menambahkan, madu dapat dikonsumsi selama seseorang menjalani proses diet, sehingga berat badan akan berkurang, namun orang tersebut dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh semangat.

Mengenai tempat penyimpanan, ia menganjurkan agar madu disimpan di lemari pendingin setelah dibuka, agar terhindar dari serangga maupun bakteri.

Selain itu, kata dia, gunakan sendok plastik untuk mengambil madu yang diproduksi dalam wadah, karena kandungan madu yang kaya mineral dapat rusak apabila terkontaminasi dengan sendok yang terbuat dari plat.

“Madu yang rusak itu berwarna hitam. Biasanya kalau sudah rusak, khasiatnya akan berubah, sehingga kurang baik untuk dikonsumsi,” kata Ivan. AN-MB