Made Sutarma Dilantik Jadi Dirut PD Pasar Badung

Mangupura (Metroali.com) –
Pengurus Direksi Perusahan Daerah ( PD)  Pasar Badung, Kamis (5/2) akhirnya dilantik oleh Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung. Dalam penatikan tersebut Bupati akhirnya melantik I Made Sutarma  dan I Rai Sukabagia sebagai Direksi periode 2015-2019. Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati Badung, Made Sudiana, sejumlah anggota DPRD Badung, kepala SKPD di lingkungan Kabupaten Badung, tim seleksi direksi dan direksi yang demisioner.
Anak Agung Gde Agung usai melakukan pelantikan mengatakan, pemilihan direksi ini berdasarkan  usulan dari badan pengawas dengan melakukan evaluasi atas kinerja, serta memperhatikan hasil fit and proper test yang dilakukan oleh DPRD  Badung. “ Saya ucapkan selamat kepada Direksi yang baru. Saya ingin mengingatkan bahwa di pundak saudara terpikul beban tugas untuk dapat mewujudkan agar eksistensi PD PasarBadung mampu meningkatkan performa kinerja. Selain itu, saya minta pejabat baru ini  melakukan inovasi terhadap sembilan pasar yang dikelola oleh PD Pasar Badung,” ujarnya.
Lebih lanjut Gde Agung mengatakan, dalam melakukan inovasi direksi pihaknya mengharapkan pasar di Kabupaten Badung menjadi bersih dan nyaman. “Kami tidak melihat profit-nya dulu,  kalau bisa  direksi baru ini merubah pasar tradisional yang dikelolanya sebagi destinasi pariwisata di Kabupaten Badung sperti dinegara-negar maju yang mengembangkan pasar tradisional menjadi destinasi wisata,” ungkapnya.
Selain itu Gde agung juga memaparkan sejumlah isu startegis dalam meningkatkan dan mengembangkan performa kinerja  PD Pasar Badung diataranya, direksi diminta melakukan revisi Peraturan daerah Nomor 5 tahun 2005 tentang perusahaan daerah pasar Kabupaten Badung sebagai dasar dalam pengembangan dan pengelolaan pasar kedepan secara profesional dan memiliki landasan hukum dengan mengacu kepada landasan hukum diatasnya. Untuk penyertaan modal pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp. 18 miliar lebih  pembiayaannya dianggarkan pada pengeluaran pembiayaan APBD tahun anggaran 2014 sampai dengan tahun anggaran 2017, agar digunakan untuk meningkatkan pelayanan, menata sarana dan prasarana pasar sehingga merubah wajah pasar, meningkatkan daya saing pasar  dan dapat meningkatkan pendapatan.
Jumlah pegawai sekitar  264 orang mengakibatkan biaya pegawai tahun 2014 sebesar Rp.7,742 milyar atau 63,27 persen dari jumlah pendapatan pd pasar sebesar rp.12,236 milyar. Ini tentunya sangat berpengaruh terhadap likuiditas keuangan perusahaan.  Bupati juga meminta direksi mempertimbangkan perekrutan pegawai baru,  dan lebih memberdayakan pegawai yang sudah ada. bahkan bila ada yang malas kalau sudah mau pensiun dipensiunkan saja.
Sementara Direski PD Pasar Badung yang Baru, Made Sutarma mengatakan, pihaknya siap mengawal apa yang menjadi keinginan Bupati Badung dengan mempertimbangkan aspek-aspek penunjang sperti kebersihan lingkungan dan kesehatan. “ Kami menargetkan ditahun kedua beberapa pasar yang sempat menjadi beban perusahan hal itu tidak akan terjadi lagi,” terangnya. RED-MB