Poto : Baliho di Lingkungan Munduk Waru, Kelurahan Dauhwaru, Kec Jembrana, Minggu (1/7/18)

 
Jembrana (Metrobali.com)- 
Sebuah baliho bergambar salah satu pasangan calon (Paslon) luput dari penertiban. Sementara Pilgub Bali 2018 sudah memasuki tahap rekapitulasi penghitungan suara.
Baliho berukuran 2×3 meter ini tegak berdiri dipertigaan jalan Lingkungan Munduk Waru, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Pantauan Minggu (1/7), baliho tersebut diyakini milik Ketua Partai Hanura, Gede Agus Sanjaya. Pasalnya di dalam baliho terpampang jelas gambar (poto) anggota dewan asal Kelurahan Dauhwaru ini.
Selain itu juga terpanpang gambar (poto) pasangan calon (Paslon) nomor Urut 1, Konter-Ace dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anggota KPU Jembrana yang membidangi Divisi Hukum, Nengah Suardana mengatakan baliho tersebut bukan termasuk alat peraga kampanye (APK), kendati didalamnya terpampang gampar (poto) paslon peserta Pilgub Bali.
Karena menurutnya, desain berikut ukuran berbeda dengan APK yang disepakati dan ditetapkan KPU. “Itu bukan APK, tapi alat sosialisasi. Jadi kewenangannya ada di Panwaslu” ujarnya, ditemui di KPU Jembrana, Minggu (1/7).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panwaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan justru membenarkan baliho tersebut juga merupakan APK. Karena menurutnya, sepanjang ada gambar paslon juga tergolong APK.
Adanya temuan (baliho) tersebut, Pande meminta maaf, kendati pihaknya hingga memasuki tahapan rekapitulasi penghitungan suara tidak mendapat laporan.
“Tidak ada laporan. Ini ada Panwas Kecamatan, dia juga tidak mendapat laporan dari PPL” ujar Pande didampingi Ketua Panwas Kecamatan Jembrana, Nyoman Sudiama.
Pande mengatakan kendati sudah menginjak sub tahapan rekapitulasi, siapapun berhak menurunkan, tidak harus Panwaslu.
“Kami akan evaluasi. Semestinya ketika memasuki masa tenang APK sudah bersih” ujarnya.
Adanya baliho tercecer tersebut menurut Pande, juga karena keterbatasan personil, dimana setiap desa hanya ada satu anggota dengan wilayah desa yang sangat luas.
Sementara, mendapat kabar balihonya masih berdiri, Ketua DPC Hanura Jembrana, Gede Agus Sanjaya mengaku akan segera menurunkannya. “Sekarang kita turunkan. Sudah ada yang ke lokasi untuk menurunkan” ujarnya, seraya meminta maaf atas ketidaksengajaan tersebut.
Pewarta : Komang Tole