LSM Mercy Campaign

Denpasar (Metrobali.com)-

LSM Mercy Campaign asal Australia Sabtu (31/1) siang pukul 11.00 wita mengadakan aksi dengan membagikan stiker kepada warga masyarakat Bali yang berada diseputaran kawasan Renon, Denpasar.

Aksi ini dalam rangka selamatkan Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, terpidana mati kasus narkoba grup Bali Nine dari eksekusi hukuman mati.

Aksi bagi-bagi stiker inipun diikuti oleh warga Autralia bahkan terlihat anak kecil yang ikut membagikan stiker.

Dalam stiker itu, tertera gambar hati berwarna merah, yang bertuliskan “keep hope alive”, “sign the petition to save Myuran and Andrew”.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Universitas Udayana, MA Mirdjaja menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan oleh pihaknya, dalam rangka menyelamatkan Myuran dan Andrew Chan dari eksekusi mati.

Dia meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memikirkan lagi hukuman mati terhadap kedua terpidana mati itu.

“Mereka sudah dihukum selama 10 tahun, dan mereka sudah bertaubat. Apa gunanya kalau sudah bertaubat tapi masih tetap dihukum mati, mereka akan menerima lagi hukuman 10 tahun lagi,”jelas Mirdjaja yang juga rohaniawan ini.

Dia menambahkan,  baik penjahat atau orang baik masih memiliki hak untuk hidup. Mirdjaja menambahkan, bahwa Presiden Joko Widodo seharusnya membuka dialog atas kasus ini.

“Pak Jokowi pasti punya hati, kami berharap beliau memperhatikan kebijakan yang dibuat ini,” terangnya.

Seperti diketahui Myuran Sukumaran dan Andrew Chan berusaha menyelundupkan narkoba jenis heroin sebanyak 8,2 kilogram, pada tahun 2005 lalu. Diduga Kejagung akan melakukan eksekusi terhadap keduanya dalam waktu dekat ini.

Mengenai waktu dan tempatnya, Kejagung masih mempertimbangkan akan dilakukan di Bali ataukah ditempat lain.SIA -MB