jokowi 3

Jakarta (Metrobali.com)-

Hasil temuan survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network mencatat untuk pertama kalinya pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di segmen pria.

“Secara mengejutkan, untuk pertama kali juga, Jokowi-JK mengungguli Prabowo-Hatta di segmen pemilih pria, meski masih tipis,” kata periset LSI Network Fitri Hari saat konferensi pers ‘Kebangkitan di Minggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta’ di Kantor LSI, Jakarta, Senin (7/7).

Fitri mengatakan dukungan terhadap Jokowi-JK di segmen pria sebesar 46,73 persen, sedangkan dukungan terhadap Prabowo-Hatta di segmen pemilih ini sebesar 45.20 persen.

Ia menambahkan pasangan Jokowi-JK menjaga konsistensi menang di pemilih perempuan dengan memperoleh dukungan sebesar 48,98 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Hatta di segmen ini sebesar 43,20 persen.

Fenomena lain yang terjadi pada akhir kampanye, lanjut Fitri, Jokowi-JK mengungguli Prabowo-Hatta di segmen pemilih desa maupun kota. Pada segmen pemilih yang tinggal di desa, Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 47,59 persen.

Sementara dukungan terhadap Prabowo-Hatta sebesar 44,40 persen, sedangkan di pemilih yang tinggal di kota, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 48,12 persen dan elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 44 persen.

Pada segmen pemilih berdasarkan profesi, Jokowi-JK menguasai tiga kantong besar suara untuk pemilih buruh (Jokowi-JK 47,37 persen vs Prabowo-Hatta 44,90 persen), petani-nelayan (Jokowi-JK 49,62 persen vs Prabowo-Hatta 44,90 persen), dan ibu rumah tangga (Jokowi-JK 46,31 persen vs Prabowo-Hatta 46,30 persen).

“Jokowi dan Prabowo bersaing ketat di segmen ibu rumah tangga, Begitu juga di segmen agama,” ujar Fitri.

Pada segmen agama pemilih, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK bertarung ketat merebut dukungan pemilih Muslim yang mayoritas di Indonesia. Dukungan terhadap Prabowo-Hatta pada segmen pemilih Muslim sebesar 47,30 persen, sementara dukungan terhadap Jokowi-JK sebesar 46,39 persen.

“Namun, Jokowi-JK masih mampu menjaga jarak suara yang cukup jauh di segmen pemilih agama minoritas. Dukungan terhadap Jokowi-JK pada segmen pemilih ini mencapai 51,92 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Hatta sebesar 23,30 persen.

Sementara itu elektabilitas Prabowo-Hatta memperoleh dukungan lebih besar pada segmen suku Sunda sebesar 61,40 persen, sedangkan Jokowi-JK hanya sebesar 34,14 persen.

Namun pada segmen pemilih Jawa, dukungan terhadap Jokowi-JK lebih unggul 52,18 persen, sementara Prabowo-Hatta 39,10 persen.

Menjelang pertarungan akhir pada Pilpres 2014, tren elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla kembali meningkat dengan memperlebar selisih dukungan dari lawannya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dari hasil survei yang dilakukan pada 2-5 Juli 2014, Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 44,20 persen, sedangkan Jokowi-JK mencapai 47,80 persen.

Artinya, selisih elektabilitas kedua capres sebesar 3,60 persen. Sebelumnya pada akhir survei 25-29 Juni 2014 selisih kedua capres hanya 0.5 persen.

Meskipun begitu, pasangan Jokowi-JK belum tentu menang karena berbagai alasan, di antaranya pemilih yang mengambang masih besar yaitu 8 persen.  AN-MB