Mangupura(Metrobali.com)-

Dalam upaya untuk mendorong dan memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan yang terjadi khususnya yang berkaitan dengan keberadaan lembaga tradisional dengan berbagai terobosan yang mengarah pada perkembangan guna mempertahankan eksistensinya secara berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Kabupaten Badung mengadakan Rapat Koordinasi LPD se- Kabupaten Badung bertempat di Ruang Pertemuan Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Senin (31/10) kemarin. Hadir dalam acara tersebut Bupati Badung yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus selaku Ketua Pembina LPD se- Kabupaten Badung Ir. Dewa Made Apramana,M.M, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Prov. Bali, Kepala Bagian terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Camat se-Kabupaten Badung, serta Kepala LPD se- Kabupaten Badung.

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Dewa Made Apramana mengatakan secara konseptual pemerintah memprakarsai pembentukan LPD dengan tujuan memberdayakan desa adat sebagai penyangga dalam melestarikan adat dan budaya yang menjadi pilar pokok dalam membertahankan Bali dan pariwisata yang berbasis budaya. “Manfaat LPD sebagai salah satu lembaga keuangan milik desa adat cukup tinggi karena diyakini dan disadari secara langsung maupun tidak langsung memberikan manfaat dalam proses pembangunan di pedesaan,”katanya.

Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan suatu LPD dalam mengelola usaha tidak semata-mata dilihat dari total asset atau besarnya laba yang diperoleh, disamping itu dukungan fasilitas kantor yang representative sangat memberikan dampak yang positif dalam memompa dan membangkitkan kepercayaan masyarakat.

Bupati meminta kepada jajaran pengelola LPD hendaknya lebih optimal dalam mewujudkan kepercayaan terhadap LPD sehingga LPD tetap menjadi primadona lembaga keuangan mikro di pedesaan dan berharap melalui rapat koordinasi ini akan lahir inovasi-inovasi baru dan sebagai media menyamakan persepsi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam rangka memajukan LPD khususnya di Kabupaten Badung.

Sementara Kabag. Administrasi Perekonomian Setda Badung Drh. I Ketut Sudarsana, MMA dalam laporannya melaporkan jumlah peserta dalam Rapat koordinasi sebanyak 122 Kepala LPD se- Badung. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung dalam memediasi, memotivasi dan meningktakan kerjasama antar LPD dalam menyikapi dinamika perkembangan di balik persaingan yang semakin ketat.