Material longsor menutupi jalan

Material longsor menutupi jalan

Jembrana  (Metrobali.com)-

Ratusan warga di Banjar Pangkung lubang Kaja dan Pangkung Apit di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo terisolir. Pasalnya tebing setinggi 20 meter longsor menutupi akses jalan satu-satunya menuju ke kota.

Menurut Wayan Gede Darma (30), musibah tanah longsor terjadi Senin (16/1) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Kejadian tersebut dipicu turunnya hujan deras dari Senin malam hingga Selasa (17/10) pagi.

Bencana tanah longsor menurutnya sempat membuat warga di dua banjar terisolir.

“Jalan ini satu-satunya jalan untuk ke kota. Kalau tertutup begini warga tidak bisa kemana-mana” ujarnya, Selasa (17/10).

Sementara itu, Kepala Desa Pergung, Ketut Wimantra mengatakan akibat tanah longsor sejumlah pelajar tidak bisa bersekolah, selain itu membuat 300 warga di  Banjar Pangkung Lubang Kaja dan Pangkung Apit tidak beraktifitas.

Menurutnya tanah longsor yang terjadi di dua titik juga memutus aliran listrik setelah sebuah tiang listrik tumbang tergerus tanah longsor. Namun sejak sore warga sudah kembali beraktivitas.

“Mulai pukulo 15.00 tadi jalan yang tertutup material longsor sudah bisa dilalui. Tadi kita bersihkan mengguanakan alat berat” ujarnya. MT-MB